ilustrasi
BONDOWOSO, BANGSAONLINE.com - Hujan disertai angin kencang menghantam kawasan Dusun Seletreng, RT 03 dan RT 04 Desa Kupang Kecamatan Curahdami, Bondowoso, Minggu (17/1) sore kemarin. Akibatnya, 21 rumah rusak parah dihantam angin puting beliung. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso, Kukuh Triatmoko mengatakan, saat ini BPBD sedang melakukan pendataan rumah warga yang rusak maupun korban akibat terjangan angin puting beliung.
“Kita bekerja sama dengan kepala desa dan Koramil setempat melakukan pendataan, dan melakukan kerja bakti. Karena sudah malam hari jadi akan kita lanjutkan besok pagi,” ujar Kukuh..
Baca Juga: Relawan Khofifah-Emil Bondowoso Deklarasi Kebulatan Tekad Pemenangan Pilgub Jatim 2024
Dari 21 rumah tersebut, satu di antaranya rusak berat, dan 20 lainnya rusak ringan. Rumah yang rusak berat, tembok rumah bagian belakang roboh dan seluruh atap rumah tersapu angin. Sementara yang rusak ringan, hanya atap rumah sebagian kecil tersapu angin.
“Yang rusak berat itu mungkin tepat di pusaran anginnya, jadi terangkat oleh angin, hingga tembok depan dan belakang roboh semua,” imbuh dia.
Rumah milik warga yang rusak berat akibat diterjang puting beliung, yakni atas nama Fauzi warga RT 04 RW 02. Fauzi sekeluarga kini mengungsi ke rumah tentangganya yang masih kerabatnya untuk sementara waktu. Rumah yang rusak ringan sebagian sudah bisa ditempati.
Baca Juga: Prediksi Cuaca di Bondowoso pada 5 Januari 2024 Oleh BMKG: Berawan
Kukuh menjelaskan, sejak Desember 2015, ada lima kejadian angin puting
beliung di Bondowoso, yakni di kecamatan Taman Krocok, Tenggarang, Wonosari,
Klabang dan saat ini di Curahdami.
“Yang terparah di Taman Krocok, tanggal 16 Desember 2015 ada 73 rumah warga
yang diterjang putting beliung,” pungkas dia. (gik/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
