Karena tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan, mayat langsung diserahkan ke keluarga. foto: feri/ BANGSAONLINE
TULUNGAGUNG, BANGSAONLINE.com - Warga desa Sanan, Kecamatan Pakel, Tulungagung digegerkan penemuan mayat yang terapung di saluran irigasi. Mayat tersebut ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB, Jumat (22/1) kemarin. Diduga, korban tewas tenggelam karena tidak bisa berenang setelah terpeleset.
AKP Heru Suryono, Kapolsek Pakel membenarkan penemuan mayat tersebut. "Warga melaporkan kepada kami atas penemuan mayat yang sudah kaku. Setelah kita lakukan pemeriksaan, ternyata almarhum ini dari keluarga yang kemarin mencarinya," ungkap Heru Suryono.
Baca Juga: Kurang dari 24 Jam, Polresta Sidoarjo Tangkap Suami yang Bunuh Istri di Krian
Sehari sebelumnya, polisi memang menerima laporan adanya kehilangan salah satu anggota keluarga. Warga Malasan, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek. Keluarga mengatakan bahwa familynya yang dilaporkan tersebut sudah pikun.
"Pada Kamis keluarga korban datang di kantor melaporkan kehilangan keluarganya sejak Rabu (20/1) atas nama Mukait (80)," jelas Kapolsek.
Pengambilan jenazah dilakukan petugas dibantu warga sekitar. Setelah diangkat, jenazah langsung dipulangkan oleh keluarga korban untuk dimakamkan.
Baca Juga: Warga Tulungagung Meninggal, Diduga Keracunan Nasi Hajatan dari Blitar
"Dari tanda tanda fisik mayat murni meningal kecelakaan diri. Dia meninggal karena tenggelam di air. Tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Pihak keluarga mengiginkan untuk dipulangkan saja," tambah dia. (fer/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
