Tampak banjir di depan kantor BPN Sidoarjo.
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Meski pihak PU Pengairan sudah memaksimalkan 3 pompa besar untuk penyedot genangan air yang dialirkan ke sungai, mamun genangan air dibeberapa wilayah di Sidoarjo belum juga surut hingga Selasa (9/2).
Kepala Seksi Pemeliharaan Dinas PU Pengairan Hari Widodo berdalih, faktor utama banjir karena intensitas hujan yang cukup tinggi selama lima hari berturut-turut. Penyebab lainnya, saat hujan deras kondisi air laut diwilayah hilir dalam keadaan pasang hingga keadaan air mengalami pasang yang cukup signifikan.
Baca Juga: Cegah Banjir, TMMD Sidoarjo Tinggikan Jalan Lingkungan
“Hampir semua sungai yang ada di Kabupaten Sidoarjo tidak mampu menampung derasnya air hujan. Kondisi sungai saat ini mengalami kenaikan secara signifikan,”ujar Hari Widodo, Selasa (9/2).
Hari menjelaskan, dari pantauan lapangan, sejumlah sungai yang ada di Sidoarjo dua sungai yang menjadi acuan kondisi pasang yang signifikan yakni sungai avour Buntung dan avour Sidokare yang saat ini mengalami kenaikan hingga mencapai sekitar 130 mm. “Biasanya 80 mm saja sungai (buntung dan sidokare) sudah tidak muat. Kalo sampai segini kan sudah overload,”ungkap dia.
Hari optimis, jika kondisi dua hari kedepan Sidoarjo tidak hujan secara berturut-turut kemungkinan akan normal kembali keadaanya. “Insya Allah, dua hari kedepan tidak hujan keadaan akan membaik seperti biasanya,”pungkas dia. (nni/ns)
Baca Juga: Peduli Warga Terdampak Banjir, PWI Sidoarjo Gelar Baksos
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
