Kantor DPRD Jember
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Ketua Komisi C DPRD kabupaten Jember, Siswono akhirnya menemui perwakilan wartawan untuk mengklarifikasi pernyataannya, selasa(8/3) pagi di kantor PWI Jember. Politisi asal Partai Gerinda itu memberikan penjelasan terkait kesalahpahaman atas pembangunan Jember icon.
Menurut Siswono, ketika sejumlah wartawan mempertanyakan pembangunan jember icon, dirinya belum mengetahui jika Indonesian Crisis Center (ICC) telah melayangkan surat kepada DPRD Kabupaten Jember, terkait pembangunan Jember Icon yang diduga melanggar aturan.
Baca Juga: Jember Jadi Tuan Rumah HPN 2024 di Jawa Timur
"Jujur ketika teman-teman wartawan mewawancarai saya belum tau jika ada surat dari ICC. Jadi saya pikir teman-teman jurnalis tidak ada dasar ketika tanya mengenai Jember icon. Otomatis saya berpikir telat kenapa baru sekarang jurnalis mengungkapkan, " jelas Siswono saat menemui wartawan di kantor PWI Jember, Selasa (08/03).
Sehingga dirinya merasa heran kenapa media baru menyoroti persoalan tersebut saat pembangunan Jember Icon hampir selesai, bukan pada saat awal pembangunan dulu. Akibatnya terjadi miskomunikasi antara dirinya dengan wartawan. Untuk itu Siswono secara resmi meminta maaf, sekaligus mencabut pernyataannya
"Secara resmi sata meminta maaf kepada jurnalis yang tersinggung oleh pernyataan saya. Dengan tegas saya mencabut pernyataan tersebut," kata Siswono.
Baca Juga: Sambut HPN 2023, PWI Jember Gelar Diklat Public Speaking dan Jurnalistik
Diberitakan sebelumnya, PWI Kabupaten Jember mendesak Ketua Komisi C DPRD Jember Siswono mencabut pernyataannya. Pasalnya, dalam wawancara yang dilakukan oleh beberapa wartawan kepadanya, terkait pembangunan Jember icon yang diduga mengganggu bahu jalan, Siswono justru menyalahkan media karena baru sekarang mempertanyakan persoalan tersebut. (jbr1/yud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
