Wow! BPBD Bojonegoro Punya Mobil Damkar Tertinggi Kedua di Dunia

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro melakukan uji coba fungsi mobil pemadam kebakaran (damkar) seharga Rp 29 miliar, di halaman pemkab, Kamis (17/3) pagi ini.

Uji coba mobil pemadam kebakaran itu untuk mengetahui sejauh mana fungsi peralatan yang ada di mobil pemadam kebakaran yang baru dibeli tersebut.

"Mobil damkar itu namanya Turntable Ladder," ujar Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro Andik Sudjarwo di lokasi uji coba.

Mobil damkar merek Iveco buatan Jerman itu memiliki ketinggian 60 meter. Saat ini mobil damkar tersebut di seluruh indonesia hanya ada di BPBD Surabaya dan Bojonegoro. "Alat pemadam kebakaran ini tertinggi kedua di dunia. Yang pertama di Brazil tingginya 68 meter. Kalau ini 60 meter," paparnya.

Ia menjelaskan, mobil pemadam kebakaran yang baru dibeli melalui e-katalog itu memiliki dua jenis semprotan air yaitu spray dan langsung, dengan kemampuan 6.000 liter selama tiga menit. Hanya saja, mobil pemadam kebakaran itu, tidak dilengkapi dengan tangki air, sehingga harus memperoleh pasokan air dari mobil tangki air.

“Mobil ini lengkap dengan instruktur asal Jerman Carl, yang akan memberikan pelatihan kepada personel pemadam kebakaran selama lima hari,” jelasnya.

Oleh karena itu, lanjut dia, sebanyak 10 personel pemadam kebakaran BPBD memperoleh pelatihan mulai mengoperasikan kendaraan, pompa air, tangga, juga peralatan yang lainnya, selama sepuluh hari.

Pemkab, lanjut dia, tahun lalu juga sudah mengalokasikan anggaran di dalam APBD 2015 untuk membeli mobil “Turntable Ladder”, tapi batal, karena di dalam e katalog sudah kedahuluan dibeli DKI Jakarta.

Ia menambahkan mobil pemadam kebakaran itu, dibeli dari PT Garuda Sejahtera Surabaya, anak cabang dari PT Immanuel Agate Jakarta,melalui elektronik katalog.

“Pemanfaatan mobil itu, untuk memadamkan kebakaran gedung bertingkat, juga lokasi padat pemukiman seperti pasar, yang lokasinya tidak bisa terjangkau kendaran mobil pemadam kebakaran, sehingga bisa dari atas,” urainya.