Muslimat NU Berharap Kemitraan dengan Kemensos

MALANG, BANGSAONLINE.com - Peringatan hari kelahiran Mulimat Nahdatul Ulama ke-70 yang diselenggarakan di Kota Malang 25 - 26 Maret 2016 besok akan berlangsung gegap gempita. Pasalnya, utuan dari 34 propinsi di Indonesia akan menghadiri acara terebut.

Dalam rangkaian acara tersebut, Muslimat berharap bisa bekerjasama dengan pemerintah, dalam hal ini Kementrian Sosial lebih jauh lagi. Dikatakan Ketua Panitia Harlah Muslimat NU ke-70, Rusmaningsih Sudibyo, bahwa peringatan harlah Muslimat merupakan satu rangkaian dengan harlah Nahdatul Ulama yang puncaknya 26 Maret 2016 lusa nanti.

Baca Juga: Khofifah dan Eri Cahyadi Kompak Hadiri Ta’dzim Maulid Nabi Muhammad SAW di GBT

"Acara ini juga diselenggarakan di 34 propinsi di Indonesia," kata dia, Rabu (24/3), saat acara pemberian alat kesehatan kepada penyandang difable di Pendopo Kantor Bupati Malang.

"Muslimat Nahdatul Ulama merupakan organisasi besar yang sudah terkenal di Indonesia bahkan di dunia, berharap bisa kerjaama dengan pemerinth khususnya Kementrian Sosial untuk bermitra dalam mensosialisasikan program pemerintah," harap Rusmaningsih.

Menurut dia, muslimat Nahdatul Ulama mampu menjadi kepanjangan tangan kementrian sosial. Termasuk, tambah Rusmaningsih, dalam harlah ini muslimat memberi bantuan alat kesehatan kepada penyandang difable.

Baca Juga: Khofifah Disambut Pekikan 'Lanjutkan' saat Berangkatkan Peserta Jalan Sehat Hari Santri di Madiun

Sementara, dalam peringatan harlah Nahdatul Ulama ke-70 ini dipastikan seluruh wilayah Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu akan mengalami kepadatan yang dipenuhi oleh warga Nahdatul Ulama seluruh Indonesia.

"Kepada seluruh masyarakat Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu, mohon maaf yang mana kedatangan warga Nahdatul Ulama di 34 propinsi seluruh Indonesia akan membuat pada di wilayah ini, namun demikian ini merupakan kegiatan positif dan bertujuan juga meningkatkan pariwisata di seluruh daerah ini," pungkas salah satu pengurus pimpinan muslimat Nahdatul Ulama ini. (tut/thu/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News