LANGGANAN: Bupati Lamongan, Fadeli, saat menerima penghargaan K3 dari Gubernur Soekarwo.
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Kerja keras dan inovasi Bupati Lamongan, H. Fadeli, SH, MM ternyata tidak sia-sia. Buktinya dia kembali berhasil meraih penghargaan sebagai Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dari Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Penghargaan ini diterimakan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (30/3) lalu.
Pertumbuhan ekonomi Lamongan belakangan ini terus mengalami peningkatan, dengan ditandai dengan munculnya beberapa perusahaan di kota soto ini.
Baca Juga: Tak Ingin Warganya Terjebak Pinjol dan Investasi Bodong, Anggota DPR RI Jiddan Gelar Sosialisasi
Apalagi kini memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang berlaku persaingan bebas. Sehingga pelaku usaha juga dituntut untuk tidak boleh terlena dengan kondisi yang ada. Mereka diwajibkan memprioritaskan untuk memperhatikan keselamatan kerja.
Di Lamongan, sejumlah perusahaannya rutin setiap tahun menerima penghargaan nihil kecelakaan kerja (Zero Accident) dari Gubernur Jawa Timur. Oleh karena itu, Bupati Fadeli menandaskan agar prestasi itu terus dipertahankan.
“Sejatinya bukan penghargaannya yang dipertahankan. Namun manajemen perusahaan yang professional itu yang harus dipertahankan, sehingga tercapai nihil kecelakaan kerja. Kalau bisa, ditingkatkan statusnya menjadi Sistem Manajamen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, atau SMK3," harap Fadeli.
Baca Juga: Lantik Direktur Utama BDL, Bupati Yuhronur Tekankan Dua Peran Perusahaan Daerah
Kemampuan untuk mempertahankan prestasi dan manajemen yang professional, sambung Fadeli, menunjukkan perusahaan itu tidak merasa nyaman dengan kondisi yang ada dan mau terus berusaha.
“Kemauan untuk terus berusaha inilah yang nantinya akan menentukan siapa yang akan menjadi pemenang di era MEA. Sementara pemerintah daerah, akan terus memberikan berbagai kemudahan perijinan bagi setiap pengusaha yang mau menanamkan investasinya di Lamongan,” ungkapnya.
Ia berharap, penghargaan itu bisa menjadi motivasi bagi seluruh perusahaan di Lamongan sehingga bisa meningkatkan produktivitas kerjanya.
Baca Juga: Pemkab Lamongan Siagakan 198 Tim Kebersihan Jelang Nataru
Terpisah, Kabag Humas dan Infokom Sugeng Widodo mengatakan bahwa tahun ini ada 20 perusahaan di Lamongan yang menerima penghargaan K3 dari Gubernur Jawa Timur. Dari 20 perusahaan tersebut, tiga di antaranya meraih status SMK3, yakni perusahaan yang sudah menjadikan K3 sebagai bagian dari sistem manajemen perusahaannya. (qom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
