Korban Eni Yuliati (45), dan Agus saat dirawat. foto: arif kurniawan/ BANGSAONLINE
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Naas dialami Agus Pudana (46) Warga Kelurahan Betet, Kota Kediri. Korban meledaknya pompa angin di jalan raya Letjen Pandjaitan 32, Kota Kediri akhirnya meninggal dunia, Senin (18/4) malam.
Menurut informasi yang dihimpun, Agus meninggal dunia setelah mengalami patah kaki, tangan, dan kepala terluka parah. Ia sempat dirawat di rumah sakit baptis sebelum dirujuk ke rumah sakit Jombang.
Baca Juga: Kecelakaan di Perlintasan Sebidang kembali terjadi, KA Matarmaja Tertemper Ambulans di Kediri
"Karena terus mengeluarkan cairan di kepala, pihak rumah sakit meminta agar dilakukan tindakan operasi dengan biaya 5 juta, namun karena keluarga tidak mampu, akhirnya tidak dioperasi dan tadi malam meninggal dunia," kata Budiono kerabat korban.
Pasca terjadinya kecelakaan itu, Budiono sangat menyayangkan pihak kepolisian karena tidak membantu proses untuk mendapatkan santunan jasa Raharja. "Tidak ada jasa Raharja sama sekali, padahal kejadiannya di jalan raya, dan semua korban berasal dari keluarga tidak mampu. Seperti Agus hanya bekerja sebagai sopir truk," keluhnya.
Bahkan, selama perawatan di rumah sakit, pembiayaan juga tidak ada yang membantu sama sekali. Sementara pihak kepolisian hanya memproses pidananya saja dengan menetapkan Sunardi (42) pemilik pompa angin sebagai tersangka.
Baca Juga: KA Dhoho Vs Sigra di Mengkreng Kediri, KAI Daop 7 Sesalkan Masih Adanya Temperan di Perlintasan
"Harusnya selain memproses pidananya juga memikirkan santunan korban, terutama mendapatkan jasa Raharja, karena kejadiannya di jalan raya," ujarnya.
Menanggapi hal itu, Kasat Lantas AKP Edy Purwanto saat dikonfirmasi lebih memilih untuk menanyakan masalah itu ke pihak Polsek Pesantren.
"Mas, minta tolong sampaikan ke pihak keluarga silakan datang ke polsek Pesantren. Karena laporan polisi di polsek Pesantren. Kemudian kalau masalah jasa raharja nanti saya sampaikan ke pihak jasa raharja mengenai hal tersebut. Keputusan selanjutnya ada di pihak Jasa Raharja," terangnya.
Baca Juga: Hasil Operasi Zebra Semeru 2024, Polres Kediri: Angka Kecelakaan Turun dan Penindakan Kereta Kelinci
Untuk diketahui, sebuah pompa angin, Rabu (13/4) lalu meledak dan menimpa tiga korban saat melintas di jalan Letjen Pandjaitan. Ketiga korban yakni Agus Pudana (46) warga kelurahan Betet yang akhirnya meninggal dunia karena luka parah. Korban lainnya adalah Eni Yuliati (45), warga Jalan KH. Hasyim Ashari, Kelurahan Banjarmali Mojoroto, Kota Kediri. Dan korban ketiga adalah Elok Halimah (17), warga Jalan Perintis Kemerdekaan 158, Kelurahan Ngronggo, Kota Kediri. (rif/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
