Salah satu trotoar yang dibiarkan rusak.
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Berdasarkan buku APBD Kabupaten Lamongan tahun 2016, PU Cipta Karya mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1.015.000.000 untuk pemeliharaan rutin trotoar dan gorong-gorong. Sayang, besarnya anggaran tidak dibarengi dengan perbaikan.
"Buat apa dana miliaran, kalau tidak dibuat untuk perbaikan yang rusak. Ini ada trotoar rusak dibiarkan saja," ujar Edy warga Perumahan Jetis Lamongan saat jalan pagi sambil menuding trotoar rusak dekat Depot Sahabat yang tidak jauh dari rumah Dinas Sekda Lamongan H. Yuhronur Efendi, Kamis (21/4).
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Ia mempertanyakan PU Cipta Karya yang tidak ada tindak lanjut terkait banyaknya trotoar yang rusak. "Yang dimaksud dana pemeliharaan bagaimana, kok ada yang rusak tidak diperbaiki," gerutunya.
"Dana ada, tapi tidak digunakan untuk semestinya ya yang dirugikan masyarakat," ujarnya lagi.
Kepala Dinas PU Cipta Karya Lamongan, Moh Wahyudi,melalui Kabid Bina lingkungan Siti Zulkhah, hingga berita ini diturunkan belum bisa dikonfirmasi. "Ibu masih umroh, kapan-kapan saja ke sini lagi," ujar salah satu staf yang enggan dikutip namanya. (qom/rev)
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
