Harga Beras dan Gula Melejit, Bulog Percepat Operasi Pasar

Harga Beras dan Gula Melejit, Bulog Percepat Operasi Pasar Operasi Pasar di Pasar Tanjung Anyar diserbu pembeli. foto: yudi eko purnomo/ BANGSAONLINE

MOJOKERTO, BAGNSAONLINE.com - Bulog Sub Divre II Surabaya Selatan memajukan Operasi Pasar (OP) sehari lebih cepat dari rencana akibat tak terkendalinya harga beras dan gula di pasaran. OP Bulog digelar di tiga wilayah yakni di Kota dan Kabupaten Mojokerto serta Kabupaten Jombang.

Sedianya OP digelar mulai 1-30 Juni 2106. Namun Pemprov Jatim menghendaki agar OP dimajukan mulai 27 Mei 2016.

Baca Juga: TPID Kabupaten Mojokerto Antisipasi Inflasi Saat Ramadhan

Selain beras dan gula, OP ini menyediakan tiga komoditi lainnya seperti minyak goreng dan tepung terigu.

"Jadwal OP memang mulai 1 Juni sampai dengan 30 Juni. Tapi Gubernur Jatim menginstruksikan agar OP dipercepat mulai 27 Mei," kata Kabid Perdagangan Diskoperindag UKM Kota Mojokerto, Indro Tjahyono, Senin (30/5).

Menurut Indro, percepatan OP berdampak positif pada harga-harga komoditas. Harga beras dan gula di pasaran yang terus melambung seiring sentimen pasar menjelang Ramadhan, mulai kemarin mengalami penurunan harga.

Baca Juga: Pengendalian Inflasi, Bupati Mojokerto Ikfina Launching Wulandari

"Gula pasir di pasaran yang tembus angka Rp 15.000 per kilogram sampai Rp 16.000 per kilogram saat ini turun menjadi Rp 14.500. Turunnya harga ini tidak lepas dari turunnya permintaan karena konsumen beralih ke gula OP yang dilepas bulog terpaut sekitar Rp 2.750 per kilogram," ungkap Indro.

Sementara beras OP medium dan premium yang dibandrol Rp 7.900 per kilogram dan Rp 8.700 per kilogram. Berpengaruh pada turunnya harga beras dengan kualitas yang sama yang beredar di pasar.

Di hari keempat OP di Pasar Prajurit Kulon dan Pasar Tanjung Anyar, ratusan kilo beras dan gula ludes dalam hitungan jam. Yang paling banyak diminati konsumen yakni gula, menyusul beras, minyak goreng dan tepung terigu.

Baca Juga: Pertahankan Harga, Bulog Surabaya Selatan Distribusikan Beras SIGAP di Mojokerto

Harga OP gula dibandrol Rp 11.750 per kilogram, tepung terigu Rp 7.200 per kilogram, minyak goreng Rp 11.300 per liter.

Sejumlah warga yang tengah antre beras OP mengaku senang dengan adanya beras murah. "Tentu saja senang karena bisa lebih hemat," kata Rini, pembeli OP di Pasar Tanjung Anyar.

Sebelumnya Kepala Bulog Subdivre Surabaya Selatan Nurman Susilo mengatakan, OP di Kota Mojokerto akan digelar di Pasar Tanjung Anyar dan Pasar Prajurit Kulon, di Kabupaten Mojokerto dibuka di Pasar Brangkal dan Pasar Mojosari sedangkan di Kabupaten Jombang akan digelar di Pasar Mojoagung dan Pasar Peterongan.

Baca Juga: Kendalikan Inflasi Daerah, Disperindag Kabupaten Mojokerto Gencar Operasi Pasar

Setiap titik OP akan disediakan 650 kg beras. Dan agar OP tidak diterobos pengepul dan tengkulak beras, pihaknya menyerahkan mekanisme pengawasan ke petugas Disperindag dan Dinas Pertanian masing-masing wilayah.

"Ada batasan maksimal pembelian, satu orang satu pak atau lima kilogram. Tapi kalau pembelinya tidak terlalu banyak bisa beli dua sampai tiga pak," imbuhnya. (yep/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO