MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui dinas perindustrian dan perdagangan (disperindag) gencar melaksanakan operasi pasar murah. Kegiatan operasi pasar di sejumlah titik di Kabupaten Mojokerto itu dalam rangka mengendalikan inflasi daerah.
"Diharapkan dampak dari operasi pasar murah dapat mampu memenuhi ketersediaan bahan pokok, sekaligus mampu mengendalikan laju inflasi daerah," kata H Iwan Abdillah, Kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto, Kamis (17/8/2023).
Baca Juga: Dalam Sehari, Pemkab Mojokerto Raih 2 Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik
Adapun komoditi yang dijual saat operasi pasar meliputi beras medium dengan harga Rp43.500 per 5 kg, beras premium Rp60.000 per 5 kg, minyak goreng Rp14.000 per botol, serta minyak goreng kemasan bantal dengan harga 13.500 per liter.
Menurutnya, operasi pasar rutin ini sebagai bukti nyata dari pemerintah daerah untuk membantu masyarakat masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pokoknya.
Adapun beberapa tempat yang menjadi sasaran operasi antara lain adalah Pasar Pugeran Kecamatan Gondang.
Baca Juga: Di Hadapan Mendagri, Anggota DPR RI Ungkap Tumpukan Uang dan Pelanggaran ASN dalam Pilbup Mojokerto
"Hari ini disperindag bekerja sama dengan Bulog Cabang Surabaya Selatan, menggelar operasi pasar di lapangan dekat Pasar Pugeran Kecamatan Gondang," ujarnya.
"Sebenarnya, kita rutin menggelar operasi pasar di seluruh Kabupaten Mojokerto. Di samping untuk mengendalikan inflasi daerah, operasi pasar bisa juga membantu masyarakat kurang mampu serta menjaga kestabilan harga sembako," pungkas Iwan. (ris/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News