MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Beras SIGAP SPHP Bulog Surabaya Selatan mulai membanjiri Kabupaten Mojokerto.
Pemantauan suplai beras Siap Jaga Harga Pasar dengan SPHP (operasi pasar) itu, dilakukan para pimpinan Bulog yang membawahi Mojokerto-Jombang bersama tim TPID Pemda Kabupaten Mojokerto di Pasar Mojosari.
Baca Juga: Ratusan ASN Kabupaten Mojokerto Ikuti Senam Massal Peringatan HUT Korpri ke-53
Asisten II Perekonomian Pemkab Mojokerto dan Kadisperindag, Iwan Abdillah yang hadir memastikan ketersediaan kebutuhan pokok itu sepanjang tahun.
Diketahui, gerakan SIGAP SPHP ini, serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia mulai tanggal 28 Agustus 2023.
Baca Juga: Diikuti Ratusan Peserta, Pemkab Mojokerto Gelar MTQ II
Dipastikan, beras SPHP akan membanjiri pasar-pasar di seluruh daerah melalui pedagang, pengecer dan juga tersedia di retail-retail modern.
“Penyaluran beras SPHP yang sudah berjalan mulai awal tahun ini akan dimassive-kan melalui para pedagang pengecer, untuk itu kami perlu lihat langsung dan memastikan program ini berjalan tepat sasaran” kata Kabulog Surabaya Selatan, Rusli.
Menurut Rusli, sejak awal tahun lalu pihaknya sudah menggelontorkan sebanyak kurang lebih 6,5 ribu ton beras SPHP di wilayah kerja BULOG Cabang Surabaya Selatan.
Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Rapat Terbatas Penanganan Bencana, Pj Ali Kuncoro: Koordinasi dengan Pemkab
Ia juga menyebut, pihaknya juga sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran bahwa Gerakan SIGAP SPHP ini harus berjalan lancar sepanjang tahun.
“Kami pantau secara terus menerus situasi sekarang ini dan dengan kekuatan stok cadangan beras pemerintah yang dikuasai Bulog Surabaya Selatan saat ini sebanyak 7,6 ribu ton atau setara 7 sampai 8 bulan alokasi kedepan, maka kami yakinkan kepada seluruh masyarakat untuk tidak perlu khawatir karena Bulog memiliki stok yang sangat aman untuk kebutuhan stabilisasi harga beras sepanjang tahun." jelas Rusli. (yep/ris/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News