GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ahmad Nurhamim terpilih menjadi ketua DPD II Golkar Kabupaten Gresik periode 2016-2021 dalam Musda (musyawarah daerah) ke-IX di kantor DPD II Golkar Kabupaten Gresik, jalan Panglima Sudirman, Sabtu (4/6).
Nurhamim dinyatakan menang secara aklamasi setelah 18 PK (Pengurus Kecamatan) Golkar, yakni Driyorejo, Wringinanom, Menganti, Kedamean, Balongpanggang, Benjeng, Cerme, Duduksampeyan, Gresik, Kebomas, Manyar, Bungah, Sidayu,Dukun, Ujungpangkah, Panceng, Tambak dan Sangkapura secara bulat menyatakan dukungan terhadap Nurhamim.
BACA JUGA:
- Peluang Duet Alif-Ufiq Maju di Pilkada Gresik 2024 Bila Koalisi Gemuk 7 Parpol Terwujud
- Golkar Tetap Berharap Bisa Usung Anis sebagai Bacawabup di Pilkada Gresik, Meski Belum dapat Jawaban
- Golkar 100 Persen Dukung Alif Maju Bacabup di Pilkada Gresik 2024
- Ketua Asosiasi Kades di Jombang Daftar Calon Bupati Lewat Penjaringan Partai Demokrat
Dalam Musda tersebut, Nurhamim memang calon tunggal. Sebab, lawannya yang juga mantan ketua DPD II Golkar Gresik, Sambari Halim Radianto didiskualifikasi.
Orang nomor satu di Pemkab Gresik ini terganjal aturan. Sebab, dia sudah dua kali menjabat ketua DPD II Golkar Gresik. "Memang benar, Pak Sambari saat pra pemilihan mau kembali mencalonkan diri. Tapi, beliaunya terganjal aturan, " kata bendara DPD II Golkar periode 2016-2021, Ery Cahyono usai dikukuhkan menjadi bendahara.
Sebetulnya, tambah Ery, Sambari bisa kembali mencalonkan diri sebagai kandidat ketua DPD II Golkar Gresik periode 2016-2021. Syaratnya, yang bersangkutan mendapatkan rekomendasi dari DPP Golkar.
Namun, hingga berlangsungnya pemilihan, Sambari tidak bisa menunjukkan rekomendasi dimaksud. "Karena calon tunggal (Ahmad Nurhamim) yang memenuhi syarat, dan 18 PK Golkar bulat memilihnya, akhirnya Nurhamim ditetapkan menjdi ketua DPD II Golkar periode 2016-2021," pungkasnya.