SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Meski berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), sebanyak 13 Puskesmas di Kabupaten Sidoarjo ternyata belum beroperasi selama 24 jam.
Dampaknya, pelayanan kesehatan kepada masyarakat belum dilakukan maksimal karena 13 Puskesmas ini sudah tutup pada pukul 14.00 WIB.
Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau
"Memang masih ada 13 Puskesmas yang belum buka 24 jam meski sudah berstatus BLUD," cetus anggota Komisi D DPRD Sidoarjo, Ali Masykuri, usai sidak Komisi D ke Puskesmas Buduran dan Puskesmas Candi, Senin (20/6).
Kepada BangsaOnline, Ali Masykuri menyatakan, total ada 26 Puskesmas di Kabupaten Sidoarjo yang semuanya sudah berstatus BLUD sejak awal tahun ini.
Namun hingga kini, masih ada 13 Puskesmas belum beroperasi selama 24 jam dengan dalih masih menyiapkan perangkat Sumber Daya Manusia (SDM). "Alasan belum 24 jam, rata-rata karena masih menyiapkan tenaga dokter, perawat, dan bidan," jlentreh politisi Partai NasDem ini.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
Kata Ali Masykuri, Komisi D terus mendorong agar 13 Puskesmas tersebut buka 24 jam sehingga bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Sebab dengan status BLUD, Puskesmas bisa leluasa menentukan kebijakan sendiri, diantaranya bisa merekrut sendiri tenaga kerja sesuai kebutuhan. "Target Komisi D mendorong semua Puskesmas buka 24 jam pada pertengahan tahun ini," tandas Sekretaris Fraksi PKS-NasDem ini.
Dorongan agar semua Puskesmas buka 24 jam, kata Ali Masykuri, karena Puskesmas-Puskesmas tersebut juga melayani pasien BPJS untuk Faskes I. Sementara untuk menjadi mitra BPJS, lembaga kesehatan diwajibkan beroperasi membuka layanan 24 jam. (sta/rev)
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News