Bupati saat sidak di SMPN 4 Jombang. foto: RONY S/ BANGSAONLINE
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Hari pertama masuk sekolah, pasca libur lebaran hari Raya Idul Fitri 1437 H dan liburan sekolah selama beberapa hari, langsung dilaksanakan inpeksi mendadak (sidak) oleh Bupati Jombang Nyono Suharli. Turut mendampingi Wakil Bupati Munjidah Wahab, dan Sekda Ita Triwibawati, juga Kepala Dinas Pendidikan Munthlip di sejumlah sekolah.
"Untuk di Jombang tidak ada perpeloncoan. Karena hal itu memang dilarang. Kalau memang masih ada sekolah yang melakukan perpeloncoan, bisa dilaporkan ke Dinas Pendidikan. Kita akan berikan sanksi tegas," ujar Nyono usai sidak di SMPN 4 Jombang, Senin (18/7).
Baca Juga: Gandeng PWI Jombang, Cabdindik Gelar Bimbingan Strategi Pengelolaan Medsos
Nyono menjelaskan, perpeloncoan dalam dunia pendidikan tidak dibenarkan. Pasalnya, yang terjadi justru bukan untuk menempa mental para siswa, namun justru digunakan sebagai ajang balas dendam. Sehingga, anak didik baru cenderung menjadi korban.
Oleh sebab itu, Nyono menegaskan bahwa praktik perpeloncoan tidak boleh dilakukan. Bagaimana jika ada sekolah yang masih nekat melakukannya?
"Masyarakat bisa melapor melalui Dinas Pendidikan. Kita akan memberikan sanksi tegas," pungkas Nyono. (ony/dio/rev)
Baca Juga: Keluhkan Dugaan Pungli, Puluhan Warga Jombang Geruduk Cabdindik Jatim
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
