IISMEX 2016, Unggulkan Partisipasi Warga Membangun Kota Cedas

IISMEX 2016, Unggulkan Partisipasi Warga Membangun Kota Cedas Staf ahli Menteri Dalam Negeri, Nuryanto secara simbolis melakukan pemukulan gong.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Predikat Smart City bukan hanya disematkan bagi kota yang memiliki command center, memiliki website atau sudah tertanam kabel fiber optik. Melainkan kota yang mampu membahagiakan warga dan mencerdasakan kehidupan masyarakatnya, sebagai mana tujuan pembangunan Indonesia. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum Smart Indonesia Initiatives, Prof Suhono Harso Supangkat, CGEIT saat pembukaan International Smart City Expo & Forum 2016 (IISMEX 2016)

“Di tahun ini sudah banyak partisipasi pemerintah daerah yang mendukung smart indonesia initiative. Kami membuat berbagai indeks tentang smart city, dan ukuran paling utama adalah membahagiakan warga. Bagaimana pemerintah berusaha membahagiakan warga, bagaimana industri bisa mencover aktivitas industrinya untuk membahagiakan masyarakat,” ujar Prof Suhono.

Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap

Ia menambahkan, Kota menjadi tuan rumah yang memiliki contoh riil seperti bagaimana sungai menjadi sarana rekreasi dan olahraga bagi masyarakat, terutama anak muda.

“Semalam saya diajak Bu Risma untuk keliling Kota dengan kapal naga. Para anak muda tersebut terlihat semangat, saat diajak Bu Risma ‘balapan’,” imbuh Prof Suhono.

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Tri Rismaharini turut memaparkan bagaimana aplikasi elektronik Pemerintah Kota diminta oleh Komisi Pemberantasan Korupsi untuk diterapkan di Kota/Kabupaten seluruh Indonesia. Selain itu, walikota juga menjelaskan aplikasi perijinan kini juga bisa diakses melalui gawai, dan tidak perlu datang ke e-kios.

Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas

“Namun, seperti akta lahir dan mati yang membutuhkan kertas berjenis khusus, maka akta lahir dan mati akan langsung diantar ke rumah warga dengan Pos. Selain itu, melalui aplikasi mobile e- wadul (wadah usulan dan keluhan), juga menampung 24 jam keluhan dan usulan warga, dan akan ditanggapi oleh dinas yang terkait. Jadi, kebutuhan warga terkait pelayanan bisa di-cover dengan cepat, dan warga juga ikut senang,” tegas wali kota yang baru saja mendapatkan cucu pertamanya ini.

International Smart City Expo & Forum 2016, adalah forum di bidang industri dan inovasi solusi pembangunan kota cerdas yang pertama kali di adakan di Indonesia, dan memilih Kota sebagai tuan rumah. Diikuti oleh 250 peserta dari 31 negara, enam (6) paviliun dari Korea Selatan, China, Singapura, Taiwan dan Eropa akan bergabung untuk menggelar produk terkininya terkait teknologi industri bidang limbah air, daur ulang dan energi terbarukan (Indo Water, Indo Waste dan Indo Renergy).

Selain dihadiri Wali Kota Tri Rismaharini, hadir juga perwakilan dari Kementerian Pekerjaan Umum yang diwakili oleh Direktur Pengembangan Air Minum Muhammad Natsir, dan juga perwakilan Menteri Dalam Negeri yang diwakili oleh staf ahli menteri Nuryanto. Selain itu, hadir juga Wali Kota Tangerang Selatan Airin, dan Wali Kota Pontianak Sutarmidji.

Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO