Warga Kediri yang Tenggelam di Pantai Gondo Mayit Akhirnya Ditemukan

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Syahroni (20), remaja asal Desa Kunjang Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri, yang dilaporkan tenggelam di pantai Gondo Mayit Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar, Minggu (7/8) pagi, akhirnya ditemukan. Syahroni dalam kondisi tewas dan terapung 30 kilometer dari ujung dermaga atau berjarak 1 kilometer dari tempat dia tenggelam, Selasa (9/8).

Kapolsek Wonotirto AKP Yudarso mengatakan penemuan jenazah korban ini adalah buah dari kerja keras petugas tim gabungan dari Basarnas, polisi dan Polaud yang melakukan pencarian hingga hari ketiga.

Baca Juga: Dilaporkan Hilang Tiga Hari Lalu, Nenek di Blitar Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Brantas

”Terakhir kami melakukan pencarian sampai dengan jam 3 pagi, istirahat, lalu jam 5 pagi melakukan pencarian lagi dan pukul 6 pagi tadi korban kami temukan dan langsung kami evakuasi ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar,” kata Yudarso.

Yudarso menambahkan, meski kulit jenazah mulai mengelupas dan tubuhnya menggelembung, secara keseluruhan kondisi jenazah masih utuh. Pihak keluarga yang mendampingi pencarian pun langsung mengenali dan memastikan bahwa jenazah itu adalah Syahroni.

“Wajahnya masih bisa dikenali oleh keluarga, satu lagi yang menguatkan adalah kaos berwarna coklat yang dipakai oleh korban,” imbuhnya.

Baca Juga: Bocah 5 Tahun Hanyut Terbawa Arus Parit saat Hujan Deras Mengguyur Kota Blitar

Diberitakan sebelumnya, Syahroni (20) alias Roni, warga Desa Kunjang Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri berenang bersama dengan 3 orang temannya di pantai Gondo Mayit, Minggu (7/8) pagi. Saat berenang, mereka dihantam ombak besar, Syahroni yang berenang hingga ke tengah tidak mampu menahan ombak akhirnya hilang terseret arus.

Sebelum berenang, Syahroni bersama 21 temannya yang berasal dari Kediri berpesta miras di pantai Gondo Mayit untuk merayakan ulang tahun salah satu teman mereka yang bernama Atik. (tri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News