BLITAR, BANGSAONLINE.com - Jasad nenek berusia 63 tahun, warga Desa Jugo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, ditemukan mengapung di Sungai Brantas desa setempat, Selasa (24/4/2024).
Nenek bernama Sumiati itu dilaporkan hilang sejak tiga hari lalu, sebelum petugas gabungan menemukannya dalam kondisi meninggal dunia.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
Korban sebelum dinyatakan hilang terlihat keluar dari rumah adiknya, pada Minggu (22/4/2024) pagi. Kemudian saat dicari, hanya ditemukan sepasang sandal milik Sumiati di pinggir Sungai Brantas.
Keluarga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke petugas dengan dugaan kuat Sumiati yang mengalami depresi itu hanyut di Sungai Brantas.
Petugas kemudian langsung melakukan operasi pencarian dan berhasil menemukan Sumiati dalam kondisi meninggal dunia di hari ketiga.
Baca Juga: Aktivis Antikorupsi Blitar Geruduk 2 Kejari, Desak Usut Aktor Kunci Kasus Rasuah
Narsum Dantim Basarnas Pos SAR Trenggalek, Dyan Susetyo, mengatakan korban ditemukan meninggal dunia dengan posisi kurang lebih 17 kilometer dari lokasi kejadian.
"Selanjutnya, korban dievakuasi dibawa ke RSUD Ngudi Waluyo Kabupaten Blitar untuk penanganan lebih lanjut," ujarnya, Rabu (24/4/2024).
Dengan berhasilnya ditemukannya korban, maka ops SAR diusulkan untuk dihentikan. Seluruh unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing. (ina/rev)
Baca Juga: Debit Air Sungai Brantas Kota Kediri Mulai Naik, Warga Sebaiknya Waspada
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News