TULUNGAGUNG, BANGSAONLINE.com - Plengsengan tanggul kali Bandung, tepatnya di bawah Jembatan Bandung, ambrol sepanjang 20 meter lebih. Tanggul tersebut berlokasi di desa Suwaru, kecamatan Bandung, kabupaten Tulungagung. Ambrolnya plengsengan tersebut, terjadi sekitar pukul 07.00 pada Rabu pagi (17/8).
Bedasarkan informasi yang dihimpun bangsaonline.com, plengsengan yang berada di sisi bagian barat sungai tersebut ambrol disebabkan hantaman derasnya arus saat air sungai meluap.
Baca Juga: Penyebrangan Tulungagung-Blitar Diblokir, Warga Desa Ngunut dan Kaliwungu Tuntut Bagi Hasil
Salah satu warga sekitar, Amir (26), mengatakan bahwa saat ini kondisi tanggul di sekitar kolong jembatan telah berbentuk lubangan besar selebar 3 meter lebih, dan semakin melebar mendekat penyangga jembatan.
“Tanah tanggul terus digerus air. Kondisi semakin memburuk dan lubangan semakin melebar. saat pukul 15.00 WIB sore, badan tanggul tinggal separuh dari sebelumnya,” ungkap amir saat ikut menyaksikan detik-detik ambrolnya plengsengan, kemarin (17/8).
Amir memprediksi lubang itu akan semakin melebar hingga ke tiang ujung barat jembatan jika volume air sungai tidak mengalami penyusutan. Jika itu terjadi, kata dia, maka dimungkinkan jembatan jalur penghubung wilayah kabupaten Tulungagung dan Trenggalek tersebut akan putus.
Baca Juga: Jembatan Penghubung Antar Desa di Kalidawir Tulungagung Putus, Aktivitas Nelayan Lumpuh
“Selain akan berdampak pada Jembatan itu sendiri, air sungai akan masuk ke permukiman 5 desa di kecamatan Bandung, dan jalur transportasi dipastikan akan lumpuh total, karena ini merupakan salah satu jalur alternatif menuju kabupaten trenggalek bagian selatan,” ujar Amir. (fer/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
