SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Tragedi yang menimpa pasutri Imam Muslimin (40) dan Ana Istianingsih (35), warga Desa Suwaluh RT 15/RW 04 Kecamatan Balongbendo, memantik perhatian ibu-ibu pengurus PKK Kabupaten Sidoarjo.
Rabu (31/8) siang tadi, rombongan PKK Sidoarjo itu menyambangi korban kebakaran rumah hingga mengakibatkan tiga balita anak Imam Muslimin dan Ana Istianingsih, meninggal dunia. Peristiwa kebakaran itu, berlangsung Senin (29/8) lalu.
Baca Juga: Gedung SMPN 4 Sidoarjo Hangus Terbakar
"Kami ikut prihatin atas musibah yang terjadi," cetus Wakil Ketua I TP-PKK Sidoarjo, Hj Ida Nur Ahmad Syaifuddin, yang memimpin rombongan, kala bertemu Imam Muslimin.
Didampingi Wakil Ketua II Hj Nun Vino Rudy Muntiawan serta Camat Balongbendo Tatang Istiawan, Hj Ida Nur Ahmad Syaifuddin mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada orang tua korban.
Ia meminta agar kedua orang tua bersabar dan ikhlas atas musibah yang terjadi. Dia lalu menyerahkan santunan berupa uang tunai dan kebutuhan makanan, yang diterima langsung oleh Imam Muslimin.
Baca Juga: Kios di Pasar Sepanjang Sidoarjo Terbakar, Tujuh Mobil Damkar Dikerahkan
Hj Ida Nur Ahmad Syaifuddin berharap bantuan yang diberikan bisa bermanfaat. Bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian dari TP-PKK Kabupaten Sidoarjo. Dalam kesempatan itu pula, TP-PKK Kecamatan Balongbendo juga ikut memberikan santunannya.
Diketahui, tiga balita meninggal dunia, yakni Faris (5), Abdan (3) dan Rohman (2), saat rumah petak berdinding bambu, berukuran 3 meter x 12, 5 meter, tiba-tiba terbakar, Senin (29/8) siang kemarin.
Ketiga korban merupakan anak dari pasutri Imam Muslimin dan Ana Istianingsih, warga desa Suwaluh RT 15/RW 04 Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo. Kala kejadian, ibu korban tengah menunaikan salat dhuhur di masjid desa setempat. (sta/rev)
Baca Juga: Rumah di Tropodo Waru Terbakar, Dua Mobil Damkar Dikerahkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News