Pemenang Kacong dan Cebbing tahun 2016, dari kanan, Erra Fazhira, Nadhira Amilia, Andi Firmansyah dan Maftur Rahman.
SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Suksesnya Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Sumenep, Madura, menggelar audisi pemilihan kacong-cebbing, mendapat respon positif dari masyarakat, tak terkecuali dari kalangan budayawan dan masyarakat kabupaten yang berada di ujung timur pulau Madura.
Salah satu budayawan asal Kabupaten Sumenep, Dev Fauzi mengatakan, pemilihan kacong-cebbing merupakan salah satu kegiatan untuk memeliharan peninggalan nenek moyang. Sehingga momentum tahunan itu harus dilestarikan. ”Kami sangat mengapresiasi adanya audisi kacong cebbing itu. Bagi kami program itu patut dilestarikan,” katanya.
Baca Juga: Kapolda Jatim Gelar Gebyar Budaya Madura: Ada Lomba Kerapan Sapi hingga Pemilihan Kacong Jebbing
Menurutnya, pelaksanaan audisi pemilihan kacong cebbing itu selain sebagai ajang untuk memilih duta wisata, kegiatan tersebut juga bisa dijadikan sebagai tempat untuk menggali potensi kaula muda di Sumenep.
Apalagi di era saat ini banyak potensi kawula muda yang bisa didik untuk mengenal sejarah Sumenep secara keseluruhan. Sehingga budaya Madura, Sumenep pada khususnya tidak punah, meskipun di tengah perkembangan budaya asing yang cukup pesat. ”Kami harap pemenang kontestan itu bisa mengembangkan budaya Sumenep hingga tingkat nasional hingga manca negara,” tegasnya.
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Pariwisata, Disbudparpora Sumenep Sukaryo mengatakan, festival pemilihan kacong cebbing merupakan serangkaian perayaan hari jadi Kabupaten Sumenep yang ke 747 tahun 2016.
Baca Juga: Malam Puncak Grand Final Pemilihan Kacong tor Cebbing Sumenep 2016 Berlangsung Meriah
Ajang perlombaan itu diikuti sebanyak 138 peserta. Rinciannya sebanyak 84 tingkat anak-anak, dan 54 peserta tingkat dewasa. Dari masing-masing tingkatan itu diambil sebanyak 60 orang. Yakni 15 orang kacong dan 15 orang cebing tingkat anak-anak dan 15 kacong dan 15 orang cebbing tingkat dewawa. ”Setelah itu, peserta yang masuk kategori dikarantina selama dua hari. Saat itu semua peserta dilatih secara maksimal, baik dibidang komonikasi serta dididik untuk mempunyai kepridian yang baik,” jelasnya.
Menurutnya, setelah dikarantina semua peserta kembali dilakukan penyeringan dan diambil sebanyak 20 orang, yaknki 5 kacong dan 5 cebbing tingkat dewasa serta 5 kacong dan 5 cebbing tingkat anak-anak.
”Nah, 20 orang itu yang dinobatkan sebagai pemenang audisi kacong cebbing tahun ini,” tegasnya.
Baca Juga: Sempat Lolos kemudian Dicoret Sepihak, Peserta KaCeb Sumenep Mengadu ke Dewan
Dia berharap, semua pemenang bisa mengembangkan semua kemampuan mereka masing-masing. Sehingga adanya ajng audisi tidak terkesan hanya fromalitas belaka. ”Itu harapan terbesar kami,” tegasnya. (jun/fay/ros)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
