GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto akhirnya melantik Kepala Inspektorat Pemkab Gresik, Djoko Sulistio Hadi sebagai Sekda Gresik, menggantikan posisi Plt (pelaksana tugas), Bambang Isdianto, di ruang Mandala Bhakti Praja, Rabu (7/9).
Selain dihadiri Bupati-Wabup, Sambari Halim Radianto-Moh. Qosim, pelantikan tersebut juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Nur Qolib, pejabat Forkopimda (forum komunikasi pimpinan daerah), dan pejabat SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) di lingkup Pemkab Gresik. Juga hadir pada pelantikan tersebut, mantan Sekda Gresik, Moh. Najib.
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
Usai dilantik, Djoko membuat pakta integritas, yang berisikan lima janji. Di antaranya, akan melaksnakan tugas sesuai peraturan perundang-undangan, tidak korupsi, tidak merima suap dan lainnya.
Sementara Wabup Moh.Qosim dalam sambutannya mengatakan, bahwa pelantikan Djoko Sulistio Hadi sebagai Sekda merupakan penerus Bambang Isdianto. "Pak Djoko sebagai penerus Pak Bambang," katanya.
Wabup menyatakan, bahwa terpilihnya Djoko nenjadi Sekda melalui proses lalang. Dia meminta agar jabatan yang ada disyukuri. Sebab, jabatan adalah amanah. "Yang penting disyukuri untuk mewujudkan kebersamaan," pintanya.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Sementara Bupati Sambari Halim Radianto menyatakan bersyukur karena sudah memiliki sekda definitif. Untuk itu, dirinya dan Wabup sebagai nama pribadi dan pemerintah mengucapkan terima kasih kepada Djoko Sulistio Hadi yang telah dilantik menjadi Sekda.
"Mudah-mudahan amanah yang diberikan benar-benar ditunaikan dengan penuh tanggungjawab," harapnya.
Pada kesempatan itu, Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada mantan Plt Sekda, Bambang Isdianto, karena sekitar 10 bulan telah membantu pemerintahannya.
Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Bupati meminta agar sekda definitif yang baru dilantik bisa menjalankan tugas membantu bupati dan wakil bupati. Sekda dalam menjalankan tugas dibantu oleh asisten. Karena itu, ke depannya dia akan menempatkan asisten yang mampu dan mau untuk mendampingi sekda.
Dia berharap, siapa pun yang akan ditunjuk menjadi asisten saat musim mutasi nanti betul-betul memiliki kapabilitas yang baik. "Secara khusus, pesan saya kepada sekda, jabatan adalah kesempatan melakukan perubahan lebih baik," terangnya.
"Jabatan jangan digunakan untuk merugikan orang. Tapi, gunakan kesempatan itu untuk sesuatu yang bermanfaat," pungkasnya.
Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024
Sekda Gresik, Djoko Sulistio Hadi usai dilantik menyatakan, akan berupaya membentuk teamwork yang baik untuk mewujudkan tata kelola birokrasi dan menjadikan Gresik makin baik.
Dia juga memastikan akan segera melakukan gerbong mutasi pejabat. Untuk waktunya, masih harus dikoordinasikan dengan Bupati dan Wabup. "Soal kapan, saya harus koordinasi dengan beliau-beliauanya terlebih dulu," katanya.
Dia juga berjanji akan menyikapi serius soal turunnya pendapatan daerah (PD) pada APBD 2016. Untuk itu, dia akan memaksimalkan kinerja SKPD (Satuan Kerja Penghasil).
Baca Juga: Plt Bupati Gresik Teken Serah Terima Pengelolaan Sementara Stadion Gelora Joko Samudro
Terkait target APBD Gresik hingga tahun 2021 bisa tembus Rp 8 triliun, Djoko mengaku optimis. "Saya optimis bisa APBD tembus Rp 8 triliun," pungkasnya. (hud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News