Jelang Wukuf, 89 Jamaah Indonesia Wafat

Jelang Wukuf, 89 Jamaah Indonesia Wafat Ilustrasi

ARAFAH, BANGSAONLINE.com - Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kesehatan mencatat jumlah jamaah meninggal bertambah satu lagi. Dengan demikian, total jamaah wafat menjadi 89 orang. Hingga berita ini diturunkan, tercatat 17 jamaah dirawat di klinik kesehatan Indonesia (KKHI) dan empat jamaah dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).

Ketiga jamaah wafat di Arafah yaitu Sanipah Kawi Sholeh (76) dari SUB 30, Sarah Marjuki Sere (84) JKG 33, dan Sukro Gimin Sali (71) SUB 39. Data sebelumnya, 86 jamaah Indonesia wafat di Arab Saudi sepanjang penyelenggaraan tahun ini.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang juga Amirul Hajj begitu tiba di Arafah sekira pukul 15.30 waktu Arab Saudi langsung melakukan pengecekan ke tenda-tenda jamaah.

Menag menyapa jamaah yang berada di Maktab 7, antara lain jamaah kloter 39 Embarkasi Jakarta - Pondok Gede (JKG 39) serta SOC 63.

Kepada setiap jamaah yang ditemuinya, Menag menyapa akrab sembari melambaikan tangan dan juga berjabatan tangan. Seringkali Menag berhenti cukup lama untuk menanyakan kabar, bagaimana perjalanan dari Makkah ke Arafah, juga fasilitas water fan yang sudah terpasang di tenda. Tak lupa Menag menitip pesan agar jamaah tidak lupa mendoakan kebaikan dan kemajuan Indonesia.

Menag juga meninjau klinik maktab. Ada tiga bed yang tersedia namun masih kosong karena belum ada jamaah yang dirawat. Dari klinik maktab, Menag lalu meninjau Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Arafah.

Menag sempat berdialog dengan beberapa dokter yang merawat, menanyakan kondisi jamaah yang sakit. Salah satu jemaah tampak dipasang alat bantuan pernafasan karena mengalami gangguan pernafasan.

"Saya mendapatkan laporan dan saya melihat di lapangan. Alhamdulillah, sejauh ini listrik terpasang semua, tenda terpasang, karpet semuanya terpasang, water fan juga," ujar Menag usai melakukan peninjauan.

Menag juga mengucapkan rasa syukur lantaran muassasah dan maktab memenuhi janjinya. Ia mengaku hingga saat ini belum menerima laporan yang negatif. "Semoga ini berlangsung sampai besok dan seterusnya," pungkasnya.

Sumber: okezone.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO