Nyekar ke Makam Bung Karno, Panglima TNI Tegaskan Sikap Netral TNI, Jadikan Ziarah sebagai Tradisi

Nyekar ke Makam Bung Karno, Panglima TNI Tegaskan Sikap Netral TNI, Jadikan Ziarah sebagai Tradisi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat berziarah di makam Bung Karno.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memperingatan hari jadi Tentara Nasional Indonesia ke-71, Panglima Jenderal Gatot Nurmantyo didampingi Kepala Satuan Angkatan Darat (KSAD), Kepala Satuan Angkatan Udara (KSAU), serta Kepala Satuan Angkatan Laut (KSAL), dan para kepala staf serta panglima komando utama melakukan ziarah ke makam mantan presiden Soekarno, di Keluharan Bendogerit Kota Blitar, Selasa (27/9) pagi.

Tepat pukul 09.00 rombongan panglima Jendral Gatot Nurmantiyo tiba di makam bung Karno. Agenda ziarah ke makam para mantan presiden tersebut akan menjadi agenda tahunan saat hari jadi . Selain ziarah ke makam Bung Karno, rombongan panglima juga melakukan ziarah ke makam presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gusdur di Kabupaten Jombang. Juga, presiden kedua RI Soeharto di Jawa Tengah, dan panglima pertama Jendral Sudirman.

Baca Juga: Polsek Prajurit Kulon Ikuti Peluncuran Gugus Tugas Polri Mendukung Program Ketahanan Pangan

Jendral Gatot Nurmantyo berharap hal itu tetap menjadi sebuah tradisi agar bangsa Indonesia tidak melupakan sejarah bangsanya sendiri. Bahkan ia berharap ke depannya ziarah yang baru pertama kali dilakukan ini, diteruskan oleh para panglima penerusnya. "Setelah kita lakukan koordinasi, kita putuskan perlu adanya ziarah ke makam mantan presiden sebagai panglima tinggi di masanya," tutur Jenderal Gatot Nurmantyo seusai berdoa di makam proklamator tersebut.

Pada kesempatan itu, ia juga sempat menjawab pertanyaan para awak media yang menunggunya sejak pagi, terkait dengan netralitas pada moment Pemilu dan Pilkada. Di mana hal menarik yang sedang ramai diperbincangkan adalah mundurnya Agus Harimurti Yudhoyono dari korps baju loreng tersebut untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta. Menanngapi hal itu ia menegaskan tetap bersifat netral dan menjadi pelindung Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Netral bagi adalah harga mati, tidak boleh memihak kepada golongan tertentu apalagi partai politik," tegasnya.

Baca Juga: Silaturahmi Pj Gubernur Jatim, Kapolri dan Panglima TNI Singgung Insiden Berdarah di Sampang

Ia juga menyatakan jika pihaknya menjamin netralitas tidak hanya pada Pilkada di DKI Jakarta saja. Namun juga di seluruh wilayah di Indonesia meski yang menjadi calon adalah mantan anggota . Selain itu, lanjut panglima , prajurit yang mengundurkan diri karena ikut bertarung dalam pemilihan kepala daerah tak bisa kembali lagi ke , apa pun hasil pilkadanya. "Pasti, kita menjamin jika netral," ucapnya.

Panglima Gatot Nurmantyo beserta rombongan melakukan ziarah ke makam Bung Karno kurang lebih selama satu jam diawali dengan upacara di pelataran makam.

Selama keberadaan rombongan Panglima , area makam disterilkan dari pengunjung. Beberapa jalan protokol di Kota Blitar juga terlihat ditutup sementara. (tri/rev)

Baca Juga: Kapolri dan Panglima TNI Luncurkan Gugus Tugas Polri Mendukung Program Ketahanan Pangan di Sidoarjo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video '3 Prajurit TNI Gugur Akibat Baku Tembak di Papua':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO