ilustrasi
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sementara ini sudah ada 3 jamaah haji asal Kabupaten Tuban yang dinyatakan meninggal dunia. Tiga jamaah haji tersebut rata-rata berusia lanjut.
Berdasarkan data yang dihimpun di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tuban menyebutkan, 3 orang yang meninggal yakni Kadi Sanggem Suro (63) warga Desa Sumurgeneng Kecamatan Jenu dan Musriah (81) warga Desa Beji Kecamatan Jenu, keduanya berada di Kloter 46. Sedangkan, terbaru yang dikabarkan meninggal pada 27 September 2016 kemarin adalah Abdul Halim (74) warga Desa Sugiharjo, Kecamatan Tuban Kota.
Baca Juga: Keluarga Sambut Haru Kedatangan Jemaah Haji di Tuban, Lima Orang Meninggal Dunia
"Rata-rata jamaah haji yang meninggal ini karena sakit, Pak Halim sendiri meninggalnya karena sesak napas," ungkap Plt Kasi Penyelenggaran Umroh dan Haji Kemenag Tuban, Siti Maulidiyah kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (28/9).
Ia menuturkan, jamaah haji yang baru meninggal tersebut tergabung di Kelompok Terbang (kloter) 47. Ia dikabarkan meninggal dunia pada 27 September 2016 sekitar Pukul 20.00 WIB kemarin. Setelah ada kabar satu jamaah haji yang meninggal, pihak keluarga langsung mengurus berkas milik jenazah ke Kemenag.
"Total jamaah haji asal Tuban sebanyak 3 orang, 2 orang sebelumnya telah tergabung dalam kloter 46," pungkasnya. (wan/rev)
Baca Juga: Jemaah Haji Lansia Asal Tuban Meninggal di Tanah Suci
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
