Banjir Masih Betah di Sidoarjo (2): Tunggu Air Surut, Siswa SD Bersih-bersih Kelas

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Selain di Desa Bringin Bendo Kecamatan Taman, genangan air banjir juga masih tampak di Kelurahan Sidokare Kecamatan Kota Sidoarjo, Selasa (11/10). Meski genangan air tidak setinggi pada Senin (10/10) lalu, mencapai rata-rata 60 sentimeter, namun air masih menggenang sekitar 25 sentimeter.

Meski begitu, siswa SDN Sidokare 3 sudah kembali masuk sekolah, Selasa (11/10), setelah diliburkan pada Senin (10/10) lalu. Namun proses belajar-mengajar belum dimulai karena menunggu banjir benar-benar surut. Kegiatan belajar mengajar pun diganti dengan bersih-bersih ruang kelas.

Baca Juga: Cegah Banjir, TMMD Sidoarjo Tinggikan Jalan Lingkungan

Salsabila Lailani Restiawan, siswi kelas (5), bercerita, akibat banjir, dia dan teman-temannya belum bisa kembali belajar pasca diliburkan kemarin. Saat ini, siswa dan seluruh guru hanya bisa bersih-bersih ruangan kelas. “Ini tadi cuma kerja bakti bersih-bersih kelas,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (11/10).

Kata Salsabila, banjir di sekolahnya memang kerap terjadi ketika hujan lebat melanda kawasan tersebut. Ia berharap agar banjir tidak lagi menggenangi ruang kelas dan sekolahnya. “Inginnya ya tidak banjir lagi. Kalau banjir jadinya nggak bisa sekolah,” ungkap Salsabila.

Salah satu guru SDN Sidokare 3, Ida Budi Handayani mengatakan, kegiatan belajar-mengajar di sekolahnya baru akan dilakukan jika air benar-benar bersih dan tidak lagi menggenang. “Ya kita lihat dulu. Kalau hujan lagi dan banjir lagi, ya libur lagi,” cetusnya kepada wartawan.

Baca Juga: Peduli Warga Terdampak Banjir, PWI Sidoarjo Gelar Baksos

Sementara aktivitas belajar-mengajar juga masih diliburkan di SDN Sidokare 2. Di halaman sekolah SDN tersebut, masih tergenang air mulai 20 sentimeter hingga 30 sentimeter.

Diketahui, kawasan Kelurahan Sidokare Kecamatan Kota Sidoarjo merupakan wilayah yang terparah diterjang banjir selain Desa Bringin Bendo Kecamatan Taman. Di Kelurahan Sidokare, hampir semua wilayah RW, berjumlah 13 RW terendam banjir. Tak hanya rumah, air juga merendam sejumlah fasilitas umum dan fasilitas sosial, misalnya masjid dan sekolah. (sta/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News