SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kabupaten Sidoarjo segera memiliki fasum berupa trotoar yang ramah terhadap para pejalan kaki. Dinas PU Bina Marga memasang target pembangunan trotoar persimpangan jalan Monginsidi yang dilengkapi trotoar ramah pejalan kaki bisa rampung pada pertengahan Desember ini.
Target itu disampaikan Kepala Dinas PU Bina Marga Ir Sigit Setyawan MMT usai memantau proyek dengan meninjau lokasi proyek trotoar persimpangan Jalan Monginsidi, di Kecamatan Sidoarjo Kota, Rabu (2/11).
Baca Juga: Proyek Betonisasi Jalan Banjarsari-Damarsi Sidoarjo Mulai Dicor
"Kami berharap trotoar dan persimpangan Jalan Monginsidi yang didesain ramah bagi pejalan kaki, bisa selesai pertengahan Desember ini," cetus Sigit Setyawan.
Sigit menjelaskan, karena didesain ramah pejalan kaki, maka trotoar bakal ditinggikan 25 sentimeter dari kondisi semula. Selain itu, zebra cross yang ada, juga didesain dengan ketinggian yang sama dengan trotoar tersebut. Zebra cross yang dipakai untuk pejalan kaki menyeberang jalan ini, juga dibangun dengan bahan paving, bukan aspal.
Desain khusus ini, agar pengguna kendaraan menurunkan laju kecepatannya secara otomatis meski saat melintas, tidak ada pejalan kaki menyeberang. Program trotoar ramah pejalan kaki ini, didampingi United Cities and Local Goverments Asia-Pasicif (UCLG ASPAC), sebuah organisasi internasional beranggotakan pemerintah lokal di kawasan Asia-Pasific.
Baca Juga: Hibahkan Jalan ke Pemkab Sidoarjo, Dua Perusahaan Diganjar M-Bonk Award
Pembangunan trotoar ramah pejalan kaki ini juga berbeda dengan proyek-proyek pembangunan lainnya. Bedanya, pembangunan trotoar ini melibatkan peran warga setempat yang tinggal di sekitar lokasi, yakni persimpangan Jalan Monginsidi. Sehingga saat mulai dikerjakan awal November ini, Dinas PU Bina Marga telah menggelar tiga kali pertemuan konsultasi dengan warga Kelurahan Sidoklumpuk Kecamatan Sidoarjo Kota.
Dalam rakor dengan pihak terkait Jumat (28/10) lalu, Sigit menjelaskan, program merehab trotoar tersebut juga melibatkan peran swasta karena pembangunan trotoar bakal didanai oleh pengembang perumahan, yang lokasinya di dekat persimpangan Jalan Monginsidi. "Dananya akan ditanggung oleh pengembang. Nantinya finishing misalnya pengecatan zebra cross akan melibatkan warga," beber mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan ini.
Sebagai informasi, program trotoar ramah pejalan kaki ini tindak lanjut dari tinjauan lapangan yang dilakukan oleh dua pejabat UN Habitat, di antaranya Public Space Program Manager UN Habitat, Cecilia Anderson dan dua orang dari UCLG ASPAC, melihat kondisi trotoar dan zebra cross di Jalan Monginsidi, Kota Sidoarjo, pada 29 Juli 2016 lalu.
Baca Juga: Libatkan Warga, Pemkab Sidoarjo Bangun Trotoar Ramah Pejalan Kaki
Kunjungan lapangan ini setelah berlangsungnya The Third Preparatory Committe United Nations Habitat (Prepcom III UN Habitat), di Grand City Convention, Surabaya, 27 Juli 2016 lalu.
Di forum tersebut, Kepala Dinas PU Bina Marga Sidoarjo Sigit Setyawan mempresentasikan aplikasi M-Bonk, yakni penanganan jalan rusak di Sidoarjo memakai android. Dengan M-Bonk, Pemkab Sidoarjo mengajak masyarakat khususnya pemuda ikut berperan dalam pembangunan kotanya. (sta/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News