SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pemasangan plat beton atau Precast Rigid Pavement (PRP) di ruas jalan Krian-Kemangsen, Sidoarjo, telah rampung. Rencananya ruas jalan sepanjang 1, 1 kilometer ini kembali bisa dilewati Rabu (14/9) besok.
Diketahui, sejak dilakukan pemasangan balok beton pada 4 Agustus lalu, jalan ini ditutup sementara dan arus lalin dialihkan melalui sejumlah rute alternatif.
Baca Juga: Proyek Betonisasi Jalan Banjarsari-Damarsi Sidoarjo Mulai Dicor
Pengerjaan pemasangan 246 pasang balok beton dengan panjang 649 meter itu sudah selesai dikerjakan. Para pekerja tinggal merampungkan pengaspalan jalan penghubung di depan Balai Desa Kemangsen, Balongbendo, yang diperkirakan akan rampung Selasa (13/9) malam.
Kepala Dinas PU Bina Marga Sidoarjo Sigit Setyawan mengatakan, proses pemasangan plat beton di Kemangsen memang telah tuntas. Pengerjaan jalan tersebut sebenarnya bisa selesai sebelum 13 September 2016.
Namun, karena ada larangan kendaraan berat melintas, jelang hari Raya Idul Adha, maka material untuk pengaspalan jalan tidak bisa dikirim. “Akhirnya untuk pengaspalan sisa jalan penghubung ya baru dikerjakan hari ini,” kata Sigit, saat sidak ke proyek jalan beton Krian-Kemangsen, Selasa (13/9).
Baca Juga: Hibahkan Jalan ke Pemkab Sidoarjo, Dua Perusahaan Diganjar M-Bonk Award
Dia mengungkapkan, pemasangan plat beton sudah lebih maksimal dibandingkan dengan dua pengerjaan precast rigid pavement sebelumnya. Selain lebih cepat, pemasangan plat beton lebih rapi. “Jika nanti pengaspalan selesai ya besok jalan sudah bisa dioperasikan,” harapnya didampingi Kabid Peningkatan Jalan Dinas PU-BM Sidoarjo Sulaiman dan Kabid Pemeliharaan Jalan Dinas PU-BM Sidoarjo, Yunan Khoiron.
Menurutnya, kekuatan plat beton dengan precast rigid pavement memang lebih kuat dibandingkan dengan pengaspalan. Jalan yang menjadi langganan kendaraan berat melintas ini bisa lebih tahan lama dibandingkan dengan jalan yang sebelumnya tidak dibeton. “Lebih kuat dan tahan lama. Pengoperasian jalan Kemangsen dengan cepat bisa meminimalisir kemacetan,” cetusnya.
Mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Sidoarjo ini menegaskan, dari total sepanjang 1,1 kilometer yang sudah dibeton, pihaknya tetap akan mengevaluasi. Di antaranya kebutuhan pengaspalan untuk melapisi jalan beton. “Sebenarnya tanpa diaspal jalan ini sudah kuat dan sangat layak,” imbuhnya.
Baca Juga: Mulai Digarap, Trotoar Ramah Pejalan Kaki di Sidoarjo Ditarget Rampung Desember
Sementara, di lokasi, sejumlah alat berat untuk pengaspalan memang telah disiapkan. Panjang jalan yang bakal diaspal ini, sekitar 10 meter, yang berfungsi sebagai jalan penghubung dari sisi barat masuk Jalan Kemangsen.
Diketahui, Jalan Kemangsen ditingkatkan dengan Precast Rigid Pavement (PRP) atau balok beton sejak tahun 2014 silam. Tahun 2016 ini, pekerjaan dilakukan sepanjang 649 meter dengan memasang 492 balok beton. Dengan rampungnya pemasangan balok beton ini, maka ruas jalan Krian-Kemangsen seluruhnya telah memakai balok beton, sepanjang 1,1 kilometer.
Jalan Krian-Kemangsen ini, sengaja dibangun memakai balok beton mengingat ruas jalan yang padat arus lalin kendaraan tonase berat. Jalan beton ini diklaim mampu menahan berat tonase kendaraan hingga 10 ton dan kekuatannya ditaksir bisa mencapai 20 tahun. (sta)
Baca Juga: Libatkan Warga, Pemkab Sidoarjo Bangun Trotoar Ramah Pejalan Kaki
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News