Bupati Jombang Nyono Suherli Wihandoko. Foto : rony.s/bangsaonline
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Bupati Nyono Suharli Wihandoko bakal mencanangkan gerakan Shalat Subuh Berjamaah. ’’Gerakan ini akan kita launching pada Kamis (10/11/2016) di Masjid Agung Baitul Mukminin,’’ kata Bupati Nyono saat memimpin rapat persiapan Gerakan Shalat Subuh Berjamaah di Ruang Soeroadiningrat. Gagasan ini pun disambut baik sejumlah tokoh agama di Jombang.
Pada launching yang akan dilakukan serentak di Jombang, Bupati Nyono sedianya memimpin launching di Masjid Agung Baitul Mukminin Alun-alun. Sementara camat akan memimpin launching di masjid jami masing-masing kecamatan. Begitu pula kepala desa se Jombang akan memimpin launching di masing-masing desa.
Baca Juga: Pemkab Jombang Bakal Tindak Tegas ASN yang Lakukan Perbuatan Indisipliner
’’Kita sangat ingin mewujudkan Jombang Sejahtera. Bukan hanya sejahtera fisiknya. Namun juga sejahtera rohaninya. Makanya kita luncurkan gerakan shalat Subuh berjamaah ini,’’ ucapnya. Di waktu Subuh, kata Nyono, ada keberkahan. Di mana jika berdoa waktu Subuh, pasti dikabulkan Allah. Jadi menurutnya jika memiliki hajat apapun, harus shalat Subuh.
Jika ingin rezeki lancar, kata Nyono, kuncinya juga shalat Subuh. ’’Alhamdulillah saya ini membuktikan sendiri. Karena selalu bangun Subuh, pikiran menjadi fresh, tubuh jadi bugar, dan rezeki lancar,’’ urainya.
Hal yang sama juga diutarakan Wabup Hj Mundjidah Wahab. Setiap malam, dia tidak pernah telat melaksanakan shalat tahajud, dilanjutkan dua rakaat sebelum Subuh kemudian shalat Subuh berjamaah. ’’Kuncinya sehat dan rezeki itu ya di waktu Subuh. Makanya gerakan subuh berjamaah ini sangat penting. Dan setelah jamaah Subuh tidak boleh tidur lagi agar rezekinya lancar,’’ ujarnya.
Baca Juga: Viral Nominal Parkir Ngawur Jombang Fest, Panitia Minta Berlakukan Tarif Sesuai Ketentuan
Dalam pertemuan itu, Ketua PCNU Dr KH Isrofil Amar menyampaikan dukungan penuh terhadap gerakan Shalat Subuh Berjamaah. ’’Ini program yang sangat bagus. Sosialisasinya harus maksimal. PCNU akan mengintruksikan kepada seluruh jajarannya agar menyukseskan program ini,’’ paparnya. Senada, Wakil Ketua PD Muhammadiyah KH Taufiqurrahman Sani juga menaruh respek tinggi atas gagasan ini.
’’Tahun 2006 saya ketemu orang Turki di Mekkah mereka cerita nilai tukar disana satu dolar sama dengan Rp 200 ribu. Tahun 2016 ini saya ketemu lagi nilai mata uang Turki sudah menguat jadi Rp 10 ribu untuk satu dolarnya. Ini terjadi setelah presiden mereka mencanangkan gerakan Shalat Subuh Berjamaah sehingga ekonominya bangkit. Saya sangat setuju kalau Jombang melaksanakan gerakan ini,’’ tegas Taufiqurrahman.
Ketua PC GP Ansor, H Zulfikar Damam Ikhwanto, juga mengaku mendukung penuh gagasan tersebut. Diceritakannya, panglima Solahudin Al-Ayubi selalu menjadikan shalat Subuh sebagai waktu inspeksi untuk melihat kesiapan dan keloyalan pasukannya. Jadi sangat bagus kalau di Jombang ini dilaksanakan.
Baca Juga: Disdikbud Sosialisasikan Potensi Daerah di Jombang Carnival Gelaran Jombang Fest 2024
Ketua Takmir Masjid Agung Baitul Mukminin H Mastur Baidowi Saleh juga mengapresiasi positif gagasan bupati Nyono tersebut. ’’Dengan adanya gerakan Shalat Subuh Berjamaah yang dicanangkan bupati, saya yakin derajat kesehatan masyarakat akan meningkat, kesejahteraannya juga meningkat,’’ tuturnya. (ony)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
