7 Pilkades Serentak di Jombang Diikuti 18 Calon, Ada 2 Orang Mantan Narapidana

7 Pilkades Serentak di Jombang Diikuti 18 Calon, Ada 2 Orang Mantan Narapidana

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 18 Calon Kepala Desa (Cakades) resmi dipastikan bertarung dalam Pilkades serentak di 7 desa di Kabupaten Jombang pada Kamis (24/11) mendatang. Seluruh Cakades itu dinyatakan lolos setelah mengikuti seluruh tahapan seleksi.

Dari seluruh Cakades yang ditetapkan, dua di antaranya merupakan mantan narapidana. Meski demikian, Pemkab Jombang memperbolehkan keduanya sekalipun pernah tersangkut kasus hukum.

Baca Juga: Balon KDAW di Jombang, Panitia Dituding Kurang Transparan

Asisten I Bagian Pemerintahan Setdakab Jombang, Purwanto mengatakan, setelah melewati berbagai tahapan, seluruh pendaftar dinyatakan lolos. ’’Ada 18 yang mendaftar, mereka sudah ditetapkan dari bacalon (bakal calon, Red) menjadi calon kades pada Selasa lalu. Setelah semuanya lolos dari administrasi,’’ ujarnya.

Dari 7 desa yang akan melaksanakan Pilkades, masing-masing yakni, Desa Kedungotok, Kecamatan Tembelang 3 calon; Desa Pacarpeluk 2 calon dan Desa Balonggemek, Kecamatan Megaluh 5 calon; Desa/Kecamatan Kesamben 3 calon; Desa Kauman, Kecamatan Ngoro 2 calon; Desa Blimbing, Kecamatan Gudo 2 calon; serta Desa Plabuhan, Kecamatan Plandaan 2 calon.

Dua di antara 18 Cakades tersebut pernah tersangkut kasus hukum alias mantan narapidana. Meski begitu tetap dinyatakan lolos untuk berkontestasi dalam Pilkades. Keduanya satu Cakades di Desa Balonggemek dan satu di Desa Pacarpeluk. "Tidak ada Bacalon yang gugur, semuanya lolos," beber Purwanto.

Baca Juga: Bupati Jombang Lantik ​279 Kades Terpilih, 7 Tak Hadir Karena Ini

Lebih lanjut, pria yang biasa dipanggil Gempur ini menjelaskan, setelah ditetapkan menjadi calon, kini 18 Cakades tersebut tengah menjalani masa kampanye. Adapun jadwal kampanye berlangsung hanya tiga hari (18-20/11).

’’Jadi setelah kami selenggarakan janji ikrar damai, mereka sepakat untuk rukun, damai dan bersatu untuk mengedepankan suasana demokratisasi. Tentunya tanamkan budaya malu, tidak rukun dan berdomokratis. Sehingga bisa menjadi contoh desa-desa lainnya,’’ pungkasnya.

Terkait Cakades mantan narapidana, Agus Purnomo, Kabag Hukum Setdakab Jombang menyatakan, sesuai regulasi tidak masalah bagi warga yang pernah tersangkut kasus hukum menjadi peserta Pilkades.

Baca Juga: Lantik Dua Kades Terpilih, Bupati Jombang Ingatkan Pelayanan untuk Masyarakat

’’Jadi sesuai dengan MK, pada intinya orang yang pernah dihukum pengadilan tidak boleh dihukum lagi. Cuma dia diwajibkan untuk mengumumkan bahwa dirinya (calon kades, Red) pernah di pidana,’’ tandasnya. (rom/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO