BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Pelajar Banyuwangi bersama anggota TNI dan Komisi Penanggulang AIDS (KPA) Banyuwangi mengadakan jalan kaki dari patung kuda sampai depan kantor Pemkab. Aksi ini dilakukan dalam rangka peringatan hari AIDS sedunia.
Para pelajar juga membentangkan poster berisi ajakan untuk mencegah virus HIV/AIDS di wilayah Banyuwangi. Peringatan hari AIDS sedunia yang jatuh setiap tanggal 1 Desember diperingati untuk menumbuhkan kesadaran terhadap wabah AIDS sedunia yang di sebabkan oleh penyebaran virus HIV.
BACA JUGA:
Ketua KPA Banyuwangi Sudarto mengatakan, peringatan ini merupakan bentuk pencegahan peningkatan penyebaran penyakit yang menyerang kekebalan tubuh. Pada tahun lalu, pemerintah Banyuwangi sudah menyiapkan 21 voluntary counseling and testing (VCT) yang merupakan sarana layanan pendeteksi HIV/AIDS yang sudah terbesar di asia. Dua VCT berada di RSUD Blambangan dan RSUD Genteng, 19 sisanya berada di puskesmas-puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Banyuwangi.
“KPA sudah merilis kasus HIV sampai dengan tahun ini sebanyak 2.557 pederita dengan klasifikasi 354 meninggal,1.258 terjangkit AIDS dan 945 terinfeksi. Penularan melalui sex sebanyak 79 persen, cairan/jarum suntik 20 persen dan penularan melalui ibu hamil 1 persen,” terang Sudarto.
Sementara Dandim 0825 Banyuwangi Letkol. Inf. Robby Bulan mengimbau agar pemuda-pemudi Banyuwangi mampu menjaga dan sama-sama mengindari virus HIV. “Generasi muda merupakan masa depan Bangsa, yang nantinya bisa membawa bangsa ini lebih baik lagi," papar dia. (bwi1/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
