Kondisi banjir di Bojonegoro.
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro, melakukan jemput bola di lapangan untuk memberikan pertolongan kepada para korban banjir. Petugas disebar ke desa-desa yang terisolasi untuk memberikan pelayanan kepada korban banjir, Jumat (02/12).
Kepala Seksi Penyehatan Masyarakat, Dinkes Bojonegoro, Muhammad Sholeh mengatakan, selain mendatangi korban banjir yang terisolir, Dinkes juga telah menyediakan posko kesehatan di tempat-tempat pengungsian. Di antaranya di Ngablak, Dander, Gedung Serba Guna Bojonegoro, di Kecamatan Kapas, Kanor dan Baureno.
Baca Juga: Pascabanjir, Polres Ngawi Aktif Pantau Debit Air
"Kita melibatkan seluruh puskesmas di kecamatan yang dialiri Bengawan Solo untuk membuat posko kesehatan di tempat pengungsian maupun mendatangi warga yang masih bertahan di rumah," jelasnya.
Hari ini, lanjut dia, pelayanan dengan mendatangi korban yang terjebak banjir difokuskan di Kecamatan Baureno. Ada sekitar empat desa yang enggan mengungsi meski air di dalam rumah sudah mencapai 70 hingga satu meter.
"Seperti di Kalisari, Lebaksari, Tanggungan dan Pomahan warga masih bertahan di rumah, padahal akses jalan dan rumah sudah terendam semua," jelasnya.
Baca Juga: Perahu Bocor, Empat dari 3 Korban Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Ditemukan Tewas
Sementara itu, kondisi air Sungai Bengawan Solo di papan duga Taman Bengawan Solo (TBS) Bojonegoro terpantau surut 1 centimeter. Pada pukul 10.00 WIB air di titik 14.17 meter di atas permukaan air laut (mdpl). Sebelumnya, pukul 09.00 WIB, air pada titik 14.15 mdpl siaga merah atau III. (nur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
