Langgar Lalu Lintas dan Soraki Polisi Saat Apel, 3 Pelajar di Senori Dihukum Hormat ke Merah Putih

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Af, Zn dan Rq, tiga pelajar dari Sekolah Menengah Atas (SMA) swasta di Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban dihukum hormat kepada bendera merah putih oleh petugas kepolisian resort (polsek) setempat, Rabu (14/12).

Ketiganya dihukum gara-gara menyoraki polisi yang saat itu sedang melakukan apel. Selain itu, ketiga pelajar tersebut juga melanggar lalu lintas dengan berboncengan tiga serta tidak memakai helm saat berkendara melewati depan Mapolsek. 

Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu

Kapolsek Senori, AKP Kusrin kepada BANGSAONLINE.com mengatakan bahwa sebenarnya pihaknya memberikan hukuman berupa membaca pancasila dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Padamu Negeri.

"Tetapi, saat diberi tugas ternyata ketiganya tidak bisa menghafal. Karena tidak hafal, kemudian diminta untuk hormat pada bendera merah putih," ujar Kusrin.

"Awalnya mereka menyoraki kami dengan niatan mengejek. Agar ada sopan santunnya maka kami beri pelajaran pada mereka bertiga. Jadi sebelum sanksi kami berikan, mereka sudah kami bina," imbuh Kusrin menceritakan kelakuan ketiga pelajar tersebut.

Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar

"Maksud sanksi tersebut diberikan, karena ingin mengembalikan pentingnya cinta tanah air dan arti kedisiplinan," tambah Kusrin.

Terakhirr, mantan Kapolsek Parengan ini mengimbau agar para pemuda, khususnya pelajar, berlatih bersikap sopan dan menghargai orang lain. "Semoga palajar tadi bisa sadar diri dan lebih penting lagi selalu mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama," tandas Kusrin. (ahm/wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News