PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Rombongan pendaki gunung disambar petir di lereng gunung Arjuno, saat cuaca buruk.
Hal ini diketahui, setelah petugas yang berada di pos 2 Gunung Penanggungan, menerima Info bahwa ada pendaki yang tersambar petir. Ada 3 pendaki yang tersambar petir.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
Satu tewas diketahui bernama Bintara ferdiansyah (20), mahasiswa Unesa. Sedangkan 2 pendaki yang jadi korban tersambar petir berasal dari kelompok Kopsurat. Keduanya luka-luka dan tidak sanggup berjalan.
Petugas yang memperoleh informasi, langsung menindaklanjutinya dengan mendatangi Pos pendakian Welirang yang berada di Tretes. "Kelompok pendaki ini sejumlah 8 orang dari Unesa, jurusan Kependidikan Keolahragaan," kata Juned, selaku petugas Pos Welirang.
Posisi korban saat tersambar berada di Watu Gedhe, di atas Lembah Kijang, yang kira-kira 1 kilometer dari puncak Arjuno.
Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab
Akibat kejadian ini, pengelola Taman Hutan Raya Raden Soeryo menyatakan pendakian di gunung Arjuna, Ringgit dan Welirang, ditutup untuk sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan. Hal ini dilakukan untuk mempermudah proses evakuasi para korban.
Seperti yang disampaikan Koordinator Pendakian Tahura, Agus Budi Utomo, yang membenarkan penutupan jalur pendakian. "Penutupan ini sengaja dilakukan untuk memperluas ruang gerak team evakuasi, sehingga akan mempercepat proses evakuasi". (psr2/par/afa/ros)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News