Bantah Proyek Trem Gagal, Risma: Tahun 2017 Bangun Terminal

Bantah Proyek Trem Gagal, Risma: Tahun 2017 Bangun Terminal Menhub dan Dirjenhub didampingi wali kota Surabaya Tri Rismaharini meninjau beberapa lokasi yang akan dijadikan stasiun trem

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Hasil pertemuan tertutup antara Budi Karya Sumadi yang kini menduduki posisi sebagai Menteri Perhubungan dengan Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya di ruang pertemuan Stasiun Gubeng, Sabtu (31/12/2016) kemarin, membantah jika proyek di Kota Surabaya gagal.

Menurut Risma -sapaan akrab Tri Rismaharini- Menhub dan Dirjen telah memberikan sinyal yang positif terhadap rencana pembangunan moda transportasi jenis Trem di Surabaya.

“Dari Pak Menteri dan pak Dirjen masih komit, mudah-mudahan begitu. Nanti tahun 2017, kami mbangun terminal. Kalau dari draf Perpres ada kontribusi APBD, tetapi nanti kita lihat, karena saya tidak tahu konsep APBN,” ucap Risma, Selasa (2/1).

Oleh karenanya Risma tetap melanjutkan pembangunan sarana dan prasarana untuk realisasi moda transportasi jenis Trem, yakni membangun sejumlah Park n Ride di beberapa wilayah.

“Makanya Park n Ride-nya harus dibangun dulu,” terangnya.

Wali Kota perempuan kelas dunia ini menjelaskan jika awalnya pihak perhubungan memang akan membangun transportasi jenis Trem di luar, artinya untuk antar kota. Tetapi akhirnya setuju membangun di dalam kota, setelah mengetahui jika pihaknya masih memiliki aset di beberapa ruas jalan di dalam Kota Surabaya, sejak zaman belanda.

“Makanya memakai istilah reaktivasi, jadi inline-nya tetap. Intinya tidak ada perubahan, dari sejak zaman belanda ya seperti itu, saya tidak merubah desain awalnya,” jelasnya.

Risma memang terkesan “ngotot” agar rencana pembangunan moda transportasi jenis segera direalisasikan di Kota Surabaya, karena dia berpendapat bahwa operasionalnya lebih bisa dikoneksikan dengan jenis transportasi lainnya.

“Jadi kalau ada kereta lewat, lampunya langsung merah, jadi Trem ini menang terus, dibuat begitu,” pungkasnya. (yul/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO