BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Sektor wisata ternyata menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) lumayan besar bagi Kabupaten Bojonegoro. Di tahun 2016 kemarin, pendapatan dari sektor wisata naik sekitar 305,5 persen dari tahun 2015. Pada tahun 2015 pendapatan dari sektor wisata mencapai Rp 378 juta. Sedangkan, pada tahun 2016 pendapatan dari sektor wisata melejit menjadi Rp 1,5 miliar.
Menurut Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro, Heru Sugiharto, penerimaan pendapatan dari sektor wisata ini berasal dari wahana wisata Dander Park, objek wisata Kahyangan Api, Waduk Pacal, pesanggarahan Tirta Wana Dander, serta gedung Serba Guna.
Baca Juga: 7 Wisata Buatan Bojonegoro Terbaik dan Paling Favorit
Wahana wisata Dander Park memberikan pemasukan paling besar yakni mencapai Rp 815.211.000, kemudian disusul objek wisata Kahyangan Api sebesar Rp 428.371.000. Objek wisata lainnya yakni Waduk Pacal yang memberikan pemasukan sebesar Rp 97.175.000 dan pesanggaran Tirtawana Dander sebesar Rp 105.100.000, terakhir adalah Gedung Serba Guna yang mampu memberikan kontribusi sebesar Rp 87.000.000.
“Ini merupakan suatu hal yang menggembirakan di mana sektor wisata kita mulai bergeliat dan menarik wisatawan meskipun domestik dan beberapa wisatawan luar daerah,” ujarnya, Senin (16/1/17).
Diakui sejak beberapa tahun lalu Bojonegoro memang merintis sektor wisata dan di tahun ini diperkuat dengan dukungan sektor ekonomi kreatif berbasis kerakyatan. Sektor ini dinilai akan memberikan efek yang positif karena tidak selamanya harus bergantung pada sektor migas maupun agraris pertanian.
Baca Juga: 9 Tempat Wisata di Bojonegoro yang Kekinian dan Populer
Heru menjelaskan bahwa tingkat kunjungan di tiga objek wisata di Bojonegoro yakni Dander Water Park, Kahyangan Api dan Waduk Pacal di tahun 2016 lalu mencapai 167.189 pengunjung atau naik 267,86 persen. Dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya, di tahun 2015 pengunjung di tiga sektor wisata ini hanya di angka 53.624 pengunjung dan di tahun 2014 di angka 40.920 pengunjung. Kenaikan jumlah kunjungan ini karena adanya beberapa peningkatan infrastruktur mulai jalan dan tersedianya beberapa fasilitas lain meskipun belum maksimal.
Data dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemkab Bojonegoro menyebutkan bahwa selama 2016 ini setidaknya ada 10 objek wisata di Bojonegoro yang mulai dilirik oleh wisatawan. Yakni Dander Water Park 90.639 pengunjung, Kahyangan Api mencapai 56.915 pengunjung, Waduk Pacal 19.653 pengunjung. Objek wisata lain yang mulai dilirik adalah wisata sungai Grogolan di Desa Ngunut Kecamatan Dander yang di tahun 2016 ini mencapai 2.200 pengunjung, Wisata Kedungmaor di Kecamatan Temayang 1.286 pengunjung, Watu Gandul 470 pengunjung. Bahkan Wisata Negeri Atas Angin yang dibuka mulai bulan April 2016 ternyata telah dikunjungi oleh 82.443 wisatawan lokal.
Sedangkan wisata Agro Belimbing Desa Ngringinrejo 129.600 pengunjung, wisata edukasi Gerabah Desa Rendeng Kecamatan Malo 13.342 pengunjung, Wali Kidangan 1.946 pengunjung, Wisata Migas Wonocolo Kecamatan Kedewan 3.255 tamu, Agroguna Farm di Kecamatan Kapas 36.500 pengunjung. Untuk Wisata Malam Go Fun di Jalan Veteran 237.000 pengunjung dalam kurun waktu 4 bulan, sedangkan sektor wisata agrowisata salak dan wisata edukasi Mojodeso didatangi masing masing 1.300 pengunjung dan 300 wisatawan lokal. (nur/rev)
Baca Juga: Pastikan Penerapan Prokes Covid-19, Kapolres Bojonegoro Cek Sejumlah Lokasi Wisata
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News