Trauma Kematian Adik-adiknya, Legenda Bee Gees Barry Gibb Takut Sakarataul Maut

LONDON, BANGSAONLINE.com - Setelah kematian saudaranya, sesama anggota Bee Gees, Maurice, Robin dan Andy, membuat Barry Gibb (70) ketakutan didatangi malaikat maut untuk mencabut nyawanya. Dia pun merasa trauma seumur hidupnya.

Mirror.co.uk memberitakan Barry Gibb berusaha keras untuk tetap hidup, setelah dia kehilangan saudaranya dan rekan bermusiknya, Maurice dan Robin.

Dikutip dari Mirror.co.uk, anggota tertua Bee Gees ini mengatakan bahwa dia selalu menjaga diri dari segala yang menjadikan dirinya dalam bahaya. “Saya menghindari air mendidih, sampai hari ini. Bahkan, saya juga menhindari api,” kata Barry, yang mengakui dia didera trauma luar biasa.

Barry Gibb bersama Piers Morgan dari ITV untuk acara Life Stories (Photo: ITV Picture Desk)

"Adik pernah terbakar. Itu adalah pengalaman yang menakutkan sehingga saya benar-benar menyadari apa hal-hal yang menjadikan diri saya berbahaya. Jika saya di dekat air mendidih, saya mundur beberapa langkah. Saya juga tak pernah naik roller coasters karena membahayakan. Saya juga mengemudi dengan sangat hati-hati.”

Barry Gibb adalah satu-satunya anggota Bee Gees yang masih hidup. Robin dan Maurice meninggal karena sakit, sedangkan Andy dibunuh oleh narkoba.

Barry, yang menjual lebih dari 220 juta rekaman bersama Bee Gees, telah dihantui meninggalnya tiga saudaranya, dalam 25 tahun terakhir. Bahkan si bungsu, Andy, meski bukan anggota Bee Gees, meninggal di tahun 1988 dalam usia 30 tahun, setelah digerogoti narkoba bertahun-tahun.

Maurice (53) meninggal tahun 2003 di rumah sakit setelah ia menderita komplikasi usus buntu. Robin (62) meninggal karena usus dan kanker hati pada tahun 2012.

Berbicara kepada Piers Morgan dari ITV, Barry berbicara tentang betapa sakitnya kehilangan orang yang dicintai.

Sumber: mirror.co.uk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News