Silaturahim dengan Para Kiai dan Ulama, Pemkab Gresik Keluarkan Edaran Salat Subuh Berjamaah

Silaturahim dengan Para Kiai dan Ulama, Pemkab Gresik Keluarkan Edaran Salat Subuh Berjamaah Wabup Moh. Qosim bersama para Kiai dan pejabat Forkopimda. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemkab Gresik mengundang seluruh perwakilan ulama dan kiai se-Kabupaten Gresik untuk bersilaturahmi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Gresik.

Acara yang digagas Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gresik ini berlangsung di Ruang Rapat Puteri Cempo Kantor Bupati Gresik, Rabu (8/2).

Baca Juga: Harumkan Nama Gresik, Bu Min Serahkan Reward kepada Kafilah MTQ ke-30 Jatim Tahun 2023

Dalam acara yang difaslitatori Wabup Moh. Qosim ini, tampak hadir Ketua MUI Gresik KH. Mansoer Shodiq, perwakilan dari Nahdhlatul Ulama Gresik, Perwakilan dari Muhammadiyah Gresik, Perwakilan dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) Gresik, Perwakilan dari LDII Gresik serta dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Gresik.

Dalam pertemuan itu, Wabup mengemukakan tiga hal untuk menuju kerukunan umat beragama di Gresik.

Dia menyatakan tiga kerukunan tersebut yaitu, kerukunan antara Ulama dan Umarah yaitu Kiai/Pemuka Agama dengan Pemerintah. Kerukunan beragama antara sesama pemeluk agama. Dan yang ketiga adalah kerukunan antarpemeluk agama.

Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas

“Kami mohon kepada para kiai dan pemuka agama untuk membantu kami dalam melaksanakan tiga kerukunan tersebut. Insya Allah kalau tiga kerukunan tersebut bisa terlaksana, maka kehidupan beragama dan bermasyarakat akan lebih aman, tentram dan sejahtera,” ujarnya.

Selain bersilaturahmi dengan kiai dan ulama, juga menerbitkan edaran gerakan Sholat Subuh Berjamaah. Surat Edaran bernomor 451/013/437.13/2017 tertanggal 6 Pebruari 2017 ini ditandatangani oleh Bupati Gresik Sambari Halim Radianto.

Menurut Edaran tersebut, gerakan Sholat Subuh berjamaah ini untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat di seluruh wilayah Gresik. Dalam SE tersebut, Bupati memerintahkan camat agar mengkoordinir gerakan sholat subuh berjamaah di wilayahnya.

Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan

“Camat melakukan pemantauan serta menetapkan satu masjid atau musala sebagai pilot project gerakan sholat subuh berjemaah di masing-masing wilayah kecamatan," terangnya.

Hingga Rabu (8/2) surat edaran tersebut sudah diedarkan kepada seluruh camat di Gresik dan ditidaklanjuti serta dikoordinasikan dengan para pemuka agama setempat.

Hal ini seperti yang disampaikan oleh Sekretaris Kecamatan Kebomas Purnomo yang menyatakan Pak Camat tengah mengkoordinasikan gerakan sholat Subuh berjamaah ini dengan para alim ulama di wilayahnya.

Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai

Sementara Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gresik, Choirul Anam menambahkan, silaturahmi antara Forkopimda dan ulama serta gerakan sholat Subuh berjamaah ini dilaksanakan untuk mendukung visi Kabupaten Gresik yaitu terwujudnya Gresik yang agamis, adil sejahtera dan berkehidupan yang berkualitas.

Dia berpendapat, gerakan sholat subuh berjamaah ini juga dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

“Kalau semua masyarakat Gresik berjamaah sholat subuh, maka dampaknya pada kesehatan akan semakin baik dengan membiasakan beraktivitas pagi hari. Selain itu akan tumbuh kegiatan ekonomi baru di saat subuh di sekitar masjid," pungkasnya. (hud/rev)

Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO