DPRD Gresik Didesak Bentuk Pansus untuk Tangani Banjir, Ini Jawaban Ketua Komisi D

DPRD Gresik Didesak Bentuk Pansus untuk Tangani Banjir, Ini Jawaban Ketua Komisi D Muntarifi, Ketua Komisi D DPRD Gresik

GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPRD Gresik merespon demo yang digelar PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Rabu (8/2) siang tadi. Ketua Komisi D DPRD Gresik, Muntarifi, mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti tuntutan dari PMII terkait penanganan banjir di Gresik.

"Ya, kami merespon tuntutan teman-teman pendemo," kata Muntarifi, Rabu (8/2).

Baca Juga: Tangani Banjir, DCKPKP Gresik Bongkar Saluran Air di Wilayah Giri dan PPS

Diberitakan sebelumnya, puluhan aktivis yang tergabung dalam PMII Gresik mendatangi gedung dewan untuk mempertanyakan penanganan banjir di Kota Pudak. Dalam aksinya, mahasiswa menyampaikan beberapa tuntutan, di antaranya, meminta pemerintah secepatnya menangani banjir, meminta pemerintah memberikan ganti rugi pada para petani korban banjir, dan mendesak dewan membentuk Pansus (panitia khusus) penanganan banjir.

"Saat menemui pendemo saya sampaikan bahwa hal itu semua akan kami sampaiakan kepada SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) terkait, khususnya kepada pemerintah (Bupati)," terangnya.

"Sebetulnya sungai Bengawan Solo merupakan kewenangan pemerintah pusat. Namun demikian kami selaku DPRD yang merupakan wakil rakyat tentu semua tuntutan akan kami tampung, karena itu bagian dari aspirasi yang harus diperhatikan," tambahnya.

Baca Juga: Atasi Banjir di PPS Gresik, Anggota Komisi III Minta Saluran Air Dibongkar Total

"Kami akan kordinasikan dengan pihak-pihak terkait, khususnya pemerintah," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO