Latihan Peperangan Elektronika Resmi Ditutup

Latihan Peperangan Elektronika Resmi Ditutup

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Latihan Peperangan Elektronika Ta 2017 yang digelar di Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) telah resmi ditutup oleh Kepala Dinas Elektronika dan Komunikasi Armada RI Kawasan Timur (Kadiskomlekarmatim) Kolonel Laut (E) Sukartono,S.T.,M.Sc., bertempat di ruang kelas Diskomlekarmatim, Ujung, Surabaya, Senin (06/03/2017).

"Dengan selesainya kegiatan latihan Peperangan Elektronika tahun 2017, saya mengucapkan terima kasih dan ucapan selamat kepada pelaksana latihan, Staf perencana, penilai dan seluruh peserta latihan atas semangat, dedikasi loyalitas yang telah ditunjukan selama pelaksanaan latihan," ujar Kadiskomlekarmatim dalam amanatnya.

Baca Juga: KRI Hasanudin-366 Latihan Bersama Kapal Perang Brazil BRS Independencia F-44

"Diharapkan hasil latihan ini dapat diaplikasikan di lapangan di manapun para peserta latihan bertugas serta dapat dievaluasi dan dijadikan masukan kepada pimpinan untuk kesempurnaan latihan operasi selanjutnya," sambungnya.

Dalam latihan peperangan Eletronika TNI AL Ta. 2017,  juga dilaksanakan kompetisi Komunikasi Terenkripsi, serta tingkatkan lagi peperangan Elektronika.

Pada kompetisi ini sebagai juara 1 dan juara utama adalah anggota KRI Frans Kaisepo (FKO)-368, juara 2 diraih oleh Anggota KRI Teluk Penyu (TPN)-513, sedangkan juara ke 3 diraih oleh anggota KRI Slamet Riyadi (SRI)-352. Para juara latihan peperangan Elektronika itu mendapatkan trofi dan uang pembinaan. Hal ini sebagai pemicu semangat untuk belajar dan berlatih lebih keras untuk mendalami serta mengaplikasikan tentang peperangan Elektronika.

Baca Juga: Pangkoarmada II Gelar Bukber di Kediaman

Peserta latihan terdiri dari 74 personil dari 39 unsur KRI yang terlibat latihan, acara latihan dihadiri Perwira Diskomlekarmatim, Staf Sopsarmatim,staf Irarmatim, Staf Kolatarmatim, Staf satuan Koarmatim dan perwakilan Sopsal Mabes TNI AL. serta seluruh anggota yang terlibat latihan. (*/rev)

Sumber: Dispen Armatim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO