MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Banjir tampaknya masih akan sering berkunjung ke Kabupaten Mojokerto. Nyatanya, dua dusun di Desa Gayaman, Kecamatan Mojoanyar, terendam luapan anak sungai Sadar setelah hujan lebat mengguyur wilayah Kecamatan Gondang dan Pacet, Jumat (10/3) malam.
"Yang meluap sungai Banjaragung dan Gayaman. Dua dusun yang terimbas di Gayaman dan menggenangi rumah penduduk," kata Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto, Mohammad Zaini.
Baca Juga: Gus Barra Salurkan Bantuan untuk Warga Kekurangan Air Bersih
Menurut ia, banjir terparah menimpa RT 02 RW 01, di mana luapan air mencapai ketinggian 40-60 cm. Sedangkan di RT 03, genangan air mencapai 30-40 cm, dan RT 05 dengan ketinggian 10-70 cm. "Di sini 15 KK terdampak langsung karena air masuk rumah," tambahnya.
Hal yang sama menimpa warga di Tambakrejo. "Di RT 04 luapan air dengan ketinggian kurang lebih 10-90 cm, bahkan sampai masuk rumah. Bahkan sampai 10 KK terkena dampaknya langsung karena air masuk rumah," tandasnya.
Untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, pihak BPBD menyiagakan sejumlah petugas di lokasi tersebut. Mereka berjaga dengan peralatan darurat bencana seperti perahu untuk evakuasi dan peralatan medis.
Baca Juga: Respons Warga Terdampak Banjir saat Dikunjungi Gus Barra
Sementara itu, hujan juga merendam jalan lingkungan sepanjang Dusun Gayaman - Gebang Malang. "Jalan di sana terendam luapan air kurang lebih 15-30 cm," tutur Abdul Kotib seorang warga setempat.
Meluapnya sungai ini membuat warga panik. Mereka segera mengemasi sejumlah barang berharganya agar tidak terendam air. Meski demikian, belum ada penduduk yang dikabarkan mengungsi akibat musibah ini. (yep/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News