DPRD Blitar: Pengelolaan Retribusi Wisata Harus Ditinjau Ulang

DPRD Blitar: Pengelolaan Retribusi Wisata Harus Ditinjau Ulang

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Potensi wisata di Kabupaten Blitar menjadi perhatian DPRD Kabupaten Blitar. Utamanya terkait dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Blitar yang selama ini dinilai masih kurang.

Hal ini diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Heri Romadhon. Menurutnya, selain PAD dari sektor wisata yang dirasa kurang maksimal, sektor pariwisata membutuhkan perhatian khusus. Karena di dalam visi misi bupati dan wakil bupati juga disebutkan untuk mengembangkan potensi pariwisata di Kabupaten Blitar sebagai salah satu upaya pemberdayaan masyarakat.

Untuk itu, kata politisi PAN tersebut, ia mendesak agar Bupati Blitar untuk mengambil langkah-langkah strategis terkait pengembangan pariwisata. Seperti mereview atau meninjau ulang pengelolaan retribusi wisata secepatnya agar tidak terjadi kebocoran pendapatan dan tentunya wisata di Kabupaten Blitar bisa menjadi lebih baik, sesuai tujuan awal.

BACA JUGA:

"Salah satu visi misi adalah mengembangkan potensi pariwisata dengan tujuan menggenjot PAD dari sektor itu, serta pemberdayaan masyarakat sekitar lokasi wisata. Jadi hal ini yang harus diterjemahkan dengan benar. Jangan sampai ini hanya sebatas visi misi tapi tidak ada hasil nyata. Karena berdasarkan tinjauan kami di lapangan masih banyak kebocoran retribusi pariwisata yang berdampak tidak tercapainya PAD disektor pariwisata," tutur Heri Romadhon, saat ditemui wartawan Selasa (11/04).

Heri menambahkan, selain dikelola Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar) Kabupaten Blitar, pengelolaan wisata juga pernah dikelola oleh pihak ketiga. Menurutnya, harus ada pemikiran cerdas untuk mereview pengelolaan ini.

"Jika memang Disporbudpar tidak mampu memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat, lebih baik diserahkan kepada pihak ketiga agar bisa dikelola menjadi lebih baik," tandasnya. (blt1/tri/rev)