Waspada Virus Ransomware

Waspada Virus Ransomware Petugas Diskominfo Pemkab Gresik menunjukkan bahaya virus Ransomware di layar komputer. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Virus computer jenis ransomware bernama Wanna Decryptor atau Wanna Cry yang sedang mengancam dunia teknologi membuat Pemerintah Kabupaten Gresik mengambil langkah cepat dalam menanggulanginya.

Hal ini untuk mencegah agar virus yang membahayakan tersebut tidak semakin menyebar sehingga mengganggu masyarakat. Terlebih isntitusi pemerintah.

Baca Juga: Tom Hanks dan Istrinya Rita Wilson, Positif Tertular Coronavirus di Australia

"Kami meminta masyarakat waspada," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkab Gresik Budi Raharjo, Senin (15/5/2017).

Menurutnya, penyebaran virus tersebut dilakukan oleh para hacker melalui jaringan internet atau access point. Salah satunya adalah melalui email. Apabila email sudah terinfeksi, maka seluruh data pada PC/Laptop akan terkunci dan tidak bisa dibuka.

Ditegaskan dia, sistem yang diserang adalah system Microsoft Windows yang mayoritas dipergunakan oleh OPD (organisasi perangkat daerah), utamanya dalam melakukan pelayanan terhadap masyarakat.

Baca Juga: Tak Perlu Panik, Namun Tetap Waspada Terhadap Virus Ransomware WannaCry

“Apabila tidak tahu kunci untuk membukanya, maka untuk mendapatkan kunci tersebut dengan membayar hacker. Makanya sangat merugikan sekali dampak yang ditimbulkan dari serangan virus ini,” paparnya.

Budi menyatakan, saat ini pihaknya telah melakukan antisipasi dini yakni dengan melakukan pemblokiran port yang rawan disusupi virus ini. “Port tersebut adalah 139 / 445 dan 3389,” katanya.

Sampai saat ini pihaknya belum menerima satupun laporan dari OPD terkait dengan serangan virus tersebut.

Baca Juga: Virus WannaCry Ancam Lumpuhkan Dispendukcapil Kota Mojokerto, Yasak Pasrah Kemendagri

Sementara Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gresik Suyono mengimbau kepada masyarakat, khususnya OPD di lingkungan pemerintah Kabupaten Gresik agar melakukan pemutakhiran keamanan sekaligus melakukan langkah pencegahan agar tidak terinfeksi virus ransomware.

Ia juga mengimbau masyarakat selalu melakukan update antivirus sekaligus melakukan backup data-data penting yang ada di computer. “Melakukan back up data adalah salah satu upaya termudah apabila terdapat sistem yang diserang virus tersebut,” pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO