TUBAN, BANGSAONLINE.com - Virus Ransomware WannaCry menjadi ancaman serius beberapa negara di dunia akhir-akhir ini. Tak terkecuali dengan Indonesia, sehingga Menteri Komunikasi dan Informasi menginstruksikan pada seluruh rumah sakit dan pemerintah daerah agar waspada dengan virus tersebut. Sebab, saat ini virus Ransomware WannaCry sudah menjangkiti sistem komputerisasi rumah sakit dan dokumen-dokumen di instansi pemerintahan.
Menanggapi hal tersebut, Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Tuban sudah mengantisipasi virus tersebut dengan menindaklanjuti instruksi dan arahan dari Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).
Baca Juga: Waduh! Sejumlah Website Milik Pemdes di Tuban Diretas, Jadi Situs Judi Online
"Kita tindaklanjuti instruksi Menkominfo, serta menginformasikan hal tersebut supaya tidak panik, namun harus tetap waspada," jelas Sekretaris Diskominfo Tuban, Achmad Sofian Jamil, kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (16/5).
Hal yang sama diungkapkan Staf Teknisi Diskominfo Tuban, Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan IT, Erina Lathivina. Ia memaparkan, upaya teknis yang dilakukan pihaknya untuk menghindari virus Ransomware WannaCry saat ini adalah dengan cara memback-up data server milik Pemerintah Kabupaten Tuban.
"Kita lakukan sesuai dengan arahan Menteri, tidak menyambungkan komputer dengan jaringan internet, tidak mengaktifkan fungsi macros, nonaktifkan fungsi SMB v1 Blokir port 139/445 dan 3389, perbarui software anti virus dan anti ransomware, backup file penting," jelas Erina. (gun/wan/rev)
Baca Juga: Tom Hanks dan Istrinya Rita Wilson, Positif Tertular Coronavirus di Australia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News