TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Tuban, Danang Yudiawan akhirnya membeberkan penyebab kaburnya dua narapidana yang terjadi pada Minggu (28/5) siang kemarin.
Ditemui awak media di ruang kerjanya, Senin (29/5) sore, Danang Yudiawan menyampaikan bahwa kaburnya napi atau Warga Binaan Permsayarakatan (WBP) karena adanya pelanggaran SOP (Standard Operating Procedure) yang dilakukan oleh petugas dapur berinisial HS.
Baca Juga: Cegah Peredaran Narkoba dan Barang Terlarang, Petugas Gabungan Geledah Kamar WBP Lapas Tuban
Danang menceritakan, bermula saat HS membuka area steril di mana tidak ada seseorang pun yang bisa masuk kecuali petugas. Saat itu HS membuka pintu area steril itu guna membuang sampah bersama WBP bagian dapur.
"Nah, saat membuka pintu dan hendak membuang sampah, petugas dapur minta bantuan WBP dapur. Tapi setelah itu ditutup lagi. Tapi selang menit kemudian, area steril tersebut kembali dibuka oleh WBP lain dengan keperluan mengambil pakan ternak lele. Diduga saat mengambil pakan ternak itulah petugas dapur tidak tahu jika ada penyusup di area steril," terang Danang.
"Petugas baru tahu jika ada napi yang kabur karena ada laporan," sambungnya.
Baca Juga: Lapas Tuban Gelar Tasyakuran dan Doa Bersama Awali Pembangunan Dapur Sehat
Dijelaskan Danang, 2 WBP itu kabur dengan cara melompat tembok sebelah selatan area steril. Selanjutnya para napi lewat jalur selatan melalui blok wanita dan terakhir melompat tembok di pos penjagaan 4.
"Di samping pos 4 itu alat bantu memang minim, termasuk CCTV jangkauannya juga terbatas. Faktor itulah yang mengakibatkan kaburnya 2 WBP. Sebenarnya temboknya sudah berlapis-lapis dan berduri, tapi sepertinya 2 napi itu mengambil botol dan memakai sandal untuk melompati pager berduri tersebut," terangnya.
Kini, lanjut Danang, pihaknya dan kepolisian tengah melakukan pengejaran terhadap dua napi tersebut. Ada 2 tim yang dibentuk untuk melakukan pengejaran, pertama ke arah Lamongan dan satunya lagi ke arah Rembang.
Baca Juga: Ratusan Warga Binaan Lapas IIB Tuban Ikuti Peringatan Maulid Nabi 1446 H
"Dari dua tim itu, melibatkan 12 personil dari lapas Tuban dan 30 personil dari Polres Tuban. Petugas juga sudah koordinasi dengan pihak keluarga napi yang kabur, agar menyerahkan diri secara baik-baik dan mau kembali ke lapas dan mengeluarkan SOP kepada petugas agar melakukan penangkapan tanpa adanya kekerasan," bebernya
Keterangan Kalapas ini sekaligus membantah penyebab kaburnya napi akibat tidak adanya penjagaan di menara lapas.
"Tidak ada pos pantau kosong. Sepanjang SOP dilaksakanan tidak akan terjadi hal seperti ini. Pada saat itu memang kami sedikit lengah. Tapi adanya pengejaran yang dilakukan petugas semoga WBP yang kabur segera kembali ke lapas menjalani hukuman dengan baik," harapnya.
Baca Juga: Lapas II B Tuban Gelar Nobar Timnas Indonesia Vs Australia
Sekadar informasi 2 napi yang kabur diketahui bernama Dzulkifli warga Desa Payaman, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan. Ia merupakan napi kasus penjambretan. Sedangkan satunya lagi yakni Zainuddin warga Desa Karangasem, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang. Zainuddin merupakan napi dengan kasus pencurian buku nikah yang terjadi di KUA Kecamatan Bangilan. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News