SURABAYA (bangsaonline) - Polda Jatim menerjunkan aparatnya di sejumlah KPUD Kabupaten/Kota. Saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di sela rekapitulasi penghitungan suara Pilpres 2014 di KPU Surabaya, Irjen (Pol) Unggung Cahyono mengungkapkan, di masing-masing KPUD, aparat yang diterjunkan oleh Polda Jatimminimal 1 kompi. Namu demikian, dalam rekapitulasi yang berlangsung di KPUD Surabaya pihkanya menerjunkan 2 kompi.
“Di Surabaya, Polda menurunkan 1 Kompi Brimob dan 1 kompi Sabhara,” tegasnya, Rabu (26/7)
Baca Juga: Dua Mantan Ketua HIPMI Surabaya Ditetapkan Tersangka Kasus Penipuan dan Penggelapan, Satu DPO
Personel Polda Jatim tersebut menurutnya memback up aparat Polrestabes Surabaya yang jumlahnya mencapai 900-an. Unggung mengatakan, dalam menciptakan situasi yang kondusif selama penghitungan, pihaknya mengedepankan cara persuasive.
“Silahkan demonstrasi, tapi jangan sampai anarkhis,” katanya
Dari pantauannya, sejumlah wilayah di Jawa Timur pasca pilpres situasinya masih kondusif. Jika ada tindak anarkhis, pihaknya telah mempunyai langkah-langkah tertentu.
Baca Juga: Dittahti Polda Jatim Fasilitasi 49 Tahanan Salurkan Hak Pilihnya
“Ada SOP dalam bertindak. Tapi kita tetap kedepankan persuasive, berupa himbauan,” terangnya.
Kapolda mengatakan, pengamanan di KPUDakan berlangsung hingga penghitungan selesai. Di KPU Surabaya, sesuai rencana penghitungan berlangsung 16 – 17 Juli. Selama Pilpres hingga penghitungan suara, Polda Jatim menyatakan kesiagaannya, terutama dalam membantu pengamanan di wilayah Polres.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
