Rahasia Sukses Fernando Edianto, Sang Atlet Karate Muda

MEDAN, BANGSAONLINE.com - Karateka muda sarat prestasi ini bernama Fernanda Edianto. Ia merupakan Mahasiswa Ilmu Komunikasi USU yang lahir 19 tahun silam di Jakarta. Karir karatenya dimulai ketika ia mengikuti Kejuaraan Daerah Provinsi Jawa Barat dengan meraih 2 emas dan 1 perak di mana saat itu ia baru berumur 10 tahun.

Pada tahun 2009 ia mengikuti Kejuaraan Nasional pertamanya, yaitu Kejuaraan Nasional Piala Menteri Dalam Negeri. Dalam kejuaran itu, ia berhasil menjadi Runner-up. Tak hanya tingkat Nasional, ia juga beberapa kali mengikuti kejuaraan tingkat Internasional, di antaranya Kejuaraan Thailand Open Championship di Thailand. Dua tahun mengikuti kejuaraan ini, hasil yang diraih Fernando sempurna, yakni berturut-turut menggondol 2 medali emas. Selain di Thailand, ia juga pernah mengikuti Kejuaraan di Malaysia.

Prestasi yang ditorehnya tidak hanya sampai di situ, ia mengikuti Kejuaraan yang selama ini ia impikan, yaitu bertanding di Pekan Olahraga Nasional di tahun 2016 dan berhasil membawa pulang medali perunggu dengan memenangkan kelas kata beregu. “Saya orang pertama yang memenangkan Kelas Kata Beregu bagi Sumatera Utara,” ujarnya bangga.

Di balik kesuksesannya itu, pasti ada kerja keras. Selama ini, Nanda -sapaan karib Fernando-mengungkapkan terus berlatih setiap hari untuk meningkatkan kemampuannya.

“Satu hari bisa sampai 3 sesi latihan,” kata Nanda.

Bahkan latihan itu bisa ia tingkatkan jika menjelang mengikuti kejuaraan. “Saya persiapan satu setengah tahun untuk terjun di Pekan Olahraga Nasional. Banyak suka duka yang telah saya lewati, namun saya yakin, optimis, dan menyerahkan semuanya kepada Tuhan. Karena kalau Tuhan sudah berkehendak, apa yang tidak bisa,” tandasnya.

Selain kerja keras, kata Nanda, juga ada faktor lain yang membuat ia hingga bisa meraih berbagai prestasi. Yakni, dukungan dari orang-orang tercinta.

“Orang yang sangat mendukung adalah kedua orang tua. Mereka selalu memberikan nasihat dan semangat untuk saya. Mereka selalu datang ketika saya bertanding dan mereka memberikan dukungan moril, semangat dan nasihat untuk saya. Selain kedua orang tua saya, ada teman-teman atlet dan pelatih yang selalu mendukung saya,” ujarnya.

Nanda bertekad untuk terus memperbaiki prestasinya, baik Daerah, Nasional, maupun Internasioal. Karena baginya, tidak ada usaha yang mengkhianati hasil. “Dengan kerja keras dan dukungan orang-orang terdekat, serta semangat yang gigih dan pantang menyerah, saya yakin bisa meraih lebih dari ini,” tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News