Kapolda Jatim Tinjau Langsung Arus Lalin di Perbatasan Jatim - Jateng

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Setiap tahun saat menjelang hari raya Idul Fitri, beberapa ruas jalan arteri selalu terjadi kemacetan lalu lintas. Wilayah Ngawi sebagai daerah paling ujung barat dari Jawa Timur dan juga berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah menjadi daerah yang strategis untuk transit para pemudik.

Terkait dengan hal tersebut, jajaran Polda Jatim, khususnya Polres Ngawi, mengantisipasi lonjakan pengguna jalur lalu lintas oleh pemudik. Siang tadi (23/06), Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Machfud Arifin mengecek langsung wilayah perbatasan dan kesiapan dari jajaran korps baju coklat menjelang lebaran.

Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap

Menaiki helikopter dan mendarat di lapangan pondok Gontor, Mantingan, orang nomor satu di Polda Jatim disambut oleh Kapolres dan Bupati Ngawi. Selanjutnya Kapolda Jatim bersama rombongan langsung menuju pos terpadu exit tol Widodaren dan memantau langsung arus lalu lintas, khususnya di ruas tol.

"Kita memastikan bahwa arus lalu lintas akan lancar tanpa kendala dan para pemudik dapat dengan nyaman saat melakukan perjalanan menjelang hari raya," jelas Machfud Arifin Kapolda Jatim di depan awak media, Jumat (23/06/2017)

Selain dari anggota Polres Ngawi, juga diterjunkan dari anggota Brimob Polda Jatim yang diperkuat oleh anggota TNI, Dishub serta relawan dalam melaksanakan pengamanan arus mudik.

Baca Juga: Sukseskan Program Presiden Prabowo, Polda Jatim Datangi Polres Pamekasan

Diharapkan dengan difungsikannya ruas jalan tol dapat mengurangi kemacetan lalu lintas di wilayah bagian barat Jawa timur ini. Dan untuk mengantisipasi segala kemungkinan, dari jajaran Polres Ngawi telah menyiapkan 46 pos yang tersebar di sepanjang jalur yang akan dilewati para pemudik.

Menurut orang nomor satu di Polda Jatim, persiapan pos yang terbanyak dari Polres Ngawi sedangkan untuk pelayanan bagi pemudik, Polda Jatim telah diakui oleh Kementerian Kesehatan RI. (nal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News