Antisipasi Aksi Teror, Polres Blitar Kota Latih Anggota Bela Diri

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Mengantisipasi teroris yang menyerang anggota kepolisian di beberapa daerah, Polres Blitar Kota menggelar latihan beladiri untuk anggotanya. Kapolres Blitar Kota, AKBP Heru Agung Nugroho, SIK mengatakan, latihan ini diperlukan untuk menangkal adanya aksi terorisme yang kian marak menyerang anggota kepolisian. Selain latihan dengan tangan kosong, anggota polisi juga berlatih beladiri menggunakan senjata tajam, seperti pisau.

"Kita asah semua ketrampilan anggota, baik tangan kosong maupun dengan menggunakan senjata," ungkap AKBP Heru Agung Nugroho, di Mapolres Blitar Kota, Selasa (04/07).

Baca Juga: Polres Blitar Amankan 6 Pelaku Judi Online dari Pelbagai Lokasi

Selain mengantisipasi serangan teroris terhadap anggota kepolisian, latihan bela diri ini untuk meningkatkan kemampuan individu anggota kepolisian, sebagai pendukung dalam pelaksanaan tugas memberi rasa aman bagi masyarakat.

"Kemampuan beladiri sangat penting untuk dimiliki para personil Polri, baik untuk melindungi diri sendiri maupun memberi rasa aman kepada masyarakat," jelasnya.

Dengan bekal bela diri yang dimiliki, diharapkan akan tumbuh kepercayaan diri setiap anggota polisi. Baik ketika harus berhadapan dengan para pelaku tindak kejahatan maupun pengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Sehingga Polresta Blitar akan melaksanakan latihan bela diri secara rutin.

Baca Juga: Suami Pembacok Istri di Blitar Diringkus

"Tidak hanya bela diri, Polresta juga akan menggelar latihan menembak untuk meningkatkan keterampilan menembak anggota kepolisian," imbuhnya.

Selain melatih anggotanya bela diri, untuk meningkatkan keamanan di Mapolresta Blitar, Polres Blitar Kota juga memeriksa semua pengunjung yang datang ke Mapolres. Pemeriksaan meliputi, barang bawaan di dalam tas maupun di dalam jok kendaraan bermotor. Polisi yang berjaga juga dilengkapi dengan metal detektor dan senjata api laras panjang dan body face untuk pengaman tubuh. (blt1/tri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News