Real Count DPW PKB Jatim, Jokowi-JK Menang di Jatim

Real Count DPW PKB Jatim, Jokowi-JK Menang di Jatim Sekretaris DPW PKB Jatim, Thoriqqul Haq, kemarin mengumumkan kemenangan Jokowi-JK di Jawa Timur versi real count DPW PKB Jatim. foto:diday rosadi/bangsaonline

SURABAYA (bangsaonline) - DPW PKB Jawa Timur merilis hasil real count secara terbuka di kantor DPW PKB Jatim, kemarin (18/7). Hasil rekapitulasi pilpres 2014 itu berbasis perhitungan model D1 PPWP (desa/kelurahan). Real count yang dikeluarkan DPW PKB serta hasil rekapitulasi dari DB1 KPU kabupaten/kota se-Jatim itu pasangan Jokowi-JK menang di 24 kota/kabupaten dengan11.669.345 suara (53,17 persen), sementara Prabowo-Hatta mendominasi perolehan suara di 14 kabupaten/kota denga meraup 10.277.115suara (46,83 persen).

"Jokowi-JK memenangkan 24 daerah dan Prabowo-Hatta 14 daerah. Secara prosentase Jokowi juga menang dengan selisih 5 persen lebih. Hasil di Jatim ini jelas kontribusi yang signifikan untuk kemenangan Jokowi di tingkat nasional. Insya Allah, kita juga menang secara nasional," terang Sekretaris DPW PKB Jatim, Thoriqqul Haq.

Baca Juga: Alasan PDIP Pecat Jokowi dan Kelucuan Pidato Gibran Para-Para Kiai

Politisi muda PKB itu yakin hasil real count yang dirilis pihaknya itu tidak akan berbeda jauh dengan hasil real count tingkat provinsi yang digelar KPU Jatim dan masih berlangsung di hotel Equator, Surabaya. Pasalnya, data yang dimiliki PKB itu juga sama persis dengan hasil real count tingkat kabupaten/kota yang sudah selesai Kamis lalu.

"Saya Haqqul Yakin real count ini tidak akan meleset dari hasil real count tingkat provinsi. Karena basis perhitungan kita juga sama dengan KPU, buktinya hasil real count ini sama dengan real count tingkat kabupaten/kota yang sudah selesai direkap," tandas pria yang akrab disapa Thoriq itu.

Ketua Komisi C di DPRD Jatim itu membeberkan dari Daftar pemilih tetap (DPT) pilpres di Jatim 30.640.941 jiwa dengan suara sah 21.946.460 pemilih. Thoriq merinci 24 daerah yang dimenangkan Jokowi-JK, yaitu Surabaya (64,14 persen), Batu (60,86 persen), Kota Madiun (61,31 persen), Kota Mojokerto (55,93 persen), Kota Malang (59,80 persen), Kota Blitar (65,04 persen), Kota Kediri (62,83 persen).

Baca Juga: Sidang Restitusi, Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Tuntut Rp17,5 M dan Tagih Janji Presiden

Kemudian, Tuban (58,21 persen), Ngawi (60,16 persen), Kab Madiun (57,42 persen), Nganjuk (61,85 persen), Jombang (57,56 persen), Kab Mojokerto (58,71 persen), Sidoarjo (54,23 persen), Kab Probolinggo (50,84 persen), Banyuwangi (59,87 persen), Jember (57,79 persen), Lumajang (55,49 persen), Kab Malang (61,16 persen), Kab Kediri (67,78 persen), Kab Blitar (71,56 persen), Tulungagung (65,55 persen), Trenggalek (65,51 persen) dan Ponorogo (52,85 persen).

Sementara 14 daerah yang dikuasai Prabowo-Hatta adalah, Pacitan (64,64 persen), Bondowoso (60,68 persen), Situbondo (58,98 persen), Kab Pasuruan (57,92 persen), Magetan (52,01 persen), Bojonegoro (51,71 persen), Lamongan (51,85 persen), Gresik (52,90 persen), Bangkalan (81,20 persen), Sampang (74,47 persen), Pamekasan (73,69 persen), Sumenep (57,57 persen), Kota Probolinggo (54,31 persen) dan Kota Pasuruan (57,33 persen).

"Jadi ada beberapa daerah yang memang basisnya Prabowo-Hatta, yaitu di Madura. Tak satupun daerah di Madura, yang dimenangkan Jokowi," kata Thoriq saat menggelar syukuran atas kemenangan Jokowi - JK di Jatim.

Baca Juga: Rocky Gerung Ajak Pemuda di Surabaya Kritis Memilih Pemimpin

Menurut dia, kekalahan telak Jokowi-JK di Pulau Madura, ada banyak faktor yang mempengaruhi. "Salah satunya faktor isu yang mengarah pada black campaign, ada isu yang mengatakan Jokowi China dan non muslim. Isu itu sangat sensitif di Madura. Jadi itu salah satu faktornya," papar anggota Dewan terpilih dari dapil Jember Lumajang itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Presiden Jokowi Unboxing Sirkuit Mandalika, Ini Motor yang Dipakai':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO